Air Terjun Kalipait, Tempat Terbaik Menyaksikan Sungai Hijau dari Kawah Ijen di Bondowoso

Temukan keajaiban tersembunyi Air Terjun Kalipait-Bondowoso, di mana gemerlap aliran hijau Sungai Kalipait dan Kawah Ijen menciptakan pemandangan yang unik dan menakjubkan.

Air Terjun Kalipait merupakan cagar alam yang kini dibuka untuk umum sebagai objek wisata. Pesonanya yang unik menggugah perhatian dan rasa penasaran pengunjung. Apa yang kamu? Tentu saja keindahan alam dan juga hijaunya air sungai.

Penasaran dengan hijaunya perairan dan pemandangan di kaki Gunung Ijen? Bagi Anda yang ingin mencari permata tersembunyi atau melengkapi wisata Kawah Ijen, air terjun mempesona ini bisa melengkapi liburan Anda. Ingin melihat sendiri betapa uniknya air terjun hijau ini? Simak dulu ulasannya di bawah ini!

➥ Promo hotel di Bondowoso

Objek wisata yang ditawarkan Air Terjun Kalipait

Foto: Google Maps/Bowarnrat Thanasattayaviboon

1. Lihatlah permata tersembunyi di kawasan Ijen

Wisata air terjun di kaki Gunung Ijen ini merupakan salah satu yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan hutan belantara. Sebagai objek wisata, air terjun ini dibuka untuk umum pada tahun 2020.

Kawasan sekitar Air Terjun Kalipait di Bondowoso masih terawat dan bersih (walaupun ada beberapa sampah yang ditinggalkan oleh wisatawan nakal). Namun secara umum statusnya sebagai cagar alam ikut menjaga kelestarian lingkungan agar tetap asri dan asri.

Hal ini terlihat pada hutan disekitarnya dan kondisi alam yang masih belum terjamah. Artinya hijaunya air terjun dan deretan batu gipsum masih begitu indah dan mengesankan. Belum lagi ruang hijau disekitarnya yang dipenuhi pepohonan tinggi.

Keindahan ini menjadikannya permata tersembunyi yang menarik bagi wisatawan. Kenampakan alamnya sungguh unik dan aneh, mulai dari air sungai yang hijau hingga bebatuan gipsum berukuran besar.

2. Melihat Sungai Hijau dari Kawah Ijen

Air Terjun Kalipait Bondowoso diartikan sebagai air terjun sungai pahit dalam bahasa Indonesia. Pahitnya di sini adalah rasa air sungainya. Bagaimana bisa? Asal tahu saja, warna air sungai yang hijau disebabkan oleh kandungan belerang yang tinggi.

➥ Cek tiket Trans Studio Mini Jember

Inilah sebabnya air terjun di Kalipait akan terasa pahit saat diminum. Bagaimana airnya menjadi hijau? Pasalnya, aliran sungai tersebut tercipta dari rembesan kawah Ijen yang kemudian mengandung unsur air asam pekat seperti H2SO4, klorida, klorida, dan sulfat.

Karena kandungan tersebut, pihak pengelola air terjun Sungai Pahit ini melarang keras pengunjungnya untuk berenang. Senang rasanya melihatnya dalam foto dan mengabadikannya. Pasalnya, air ini bisa meningkatkan risiko penyakit kulit.

3. Pemandangan unik untuk area air terjun

Keunikan pemandangan Air Terjun Kalipait ditandai dengan adanya bebatuan besar dan perbukitan gipsum. Batu Gypsum memiliki warna hitam, kuning dan abu-abu yang menarik. Tentu saja pemandangan tersebut tidak selalu hadir di setiap air terjun sehingga bisa menjadi pemandangan yang aneh dan menarik untuk diabadikan.

Ukuran batu gipsum tidaklah kecil, melainkan sangat besar, menghubungkan daerah tinggi dan rendah. Asal tahu saja, batu gipsum terbentuk dari kandungan air sungai itu sendiri, jadi batu ini bisa ditemukan di hulu Kalipait yang berjarak hingga 2 km dari Bendungan Kawah Ijen. Luar biasa, bukan?

➥ Cek tiket Pantai Tanjung Papuma Jember

Alamat, lokasi, rute dan tiket masuk

Foto: Google Maps/Andrei Tikhomirov

Air Terjun Kalipait terletak di Curah Macan, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur. Letaknya tidak jauh dari pos atau base camp pendakian Kawah Ijen, tepatnya di Paltuding. Anda bahkan bisa menempuh jarak sekitar 2 km hanya dalam waktu 2 menit saja. Selain puncak, Anda juga bisa memilih dua jalur.

Jalur banyuwangi direkomendasikan bagi anda yang bukan berasal dari jawa timur. Rutenya dimulai dengan kereta api atau bus dari Banyuwangi. Selanjutnya Anda bisa menyewa kendaraan menuju kecamatan Licin dan dilanjutkan menuju kawasan Paltuding. Setelah itu ambil jalan menuju base camp pendakian Gunung Ijen dan Anda akan menemukan arah air terjun ini di sisi kiri jalan.

Berbeda jika Anda bepergian dari Bondowoso atau Surabaya. Dari Bondowoso ambil arah Wonosari dan Sempol. Kemudian melanjutkan perjalanan melalui jalan utama menuju Paltuding hingga mendaki Kawah Ijen. Cari saja air terjunnya di sisi kiri jalan.

Berapa harga tiket masuk Air Terjun Kalipait? Tempat indah ini awalnya merupakan bagian dari cagar alam. Jadi masih tutup. Namun kini bisa diakses wisatawan secara cuma-cuma alias gratis. Yang harus Anda bayar hanyalah biaya parkir sebesar Rp 3.000 hingga Rp 5.000.

Aktivitas yang menyenangkan

Foto: Google Maps/Saluran Masnda

Abadikan pemandangan dengan mengambil foto

Pemandangan alam yang indah menjadi daya tarik tersendiri dari Air Terjun Kalipait. Pasalnya, objek wisata ini dulunya merupakan cagar alam sehingga kontak dengan tangan manusia masih minim. Apa pandangannya? Terdapat sungai unik berwarna hijau, bebatuan gipsum yang indah, dan pepohonan yang masih terjaga kelestariannya.

Jangan lupa membawa kamera. Anda bisa mengambil foto dengan latar belakang tempat indah yang dipenuhi pepohonan tinggi. Saat senja suasana dan panorama semakin indah. Namun ingat untuk tetap menjaga kebersihannya untuk menjaga keindahan alamnya!

Istirahat di Air Terjun Kalipait setelah keluar Kawah Ijen

Lelah setelah mengunjungi Kawah Ijen? Air Terjun Kalipait di Bondowoso sangat dekat dengan jalur pendakian menuju Kawah Ijen. Untuk memaksimalkan pengalaman Anda, mampirlah, meski hanya sesaat. Keindahan alam, udara segar dan sejuk memberikan waktu tenang bagi Anda yang membutuhkan waktu istirahat.

Nikmati pemandangan unik air terjun di kaki Gunung Ijen

Meski banyak air terjun di Jawa Timur, namun yang hijau tentu tidak banyak. Kalipait merupakan salah satu wisata air terjun tersembunyi unik yang menarik perhatian wisatawan. Dan Anda berkesempatan melihat hijaunya air mengalir keluar dari kawah Ijen.

Kapan lagi Anda bisa melihat air unik ini? Terkadang air sungai berwarna hijau berbusa, menandakan kandungan mineralnya tinggi. Namun ingat: Jangan mencoba berenang di Air Terjun Bondowos Sungai Kalipait karena dapat menyebabkan penyakit kulit.

Selain itu, jangan meminumnya karena dianggap tidak aman. Semuanya diatur dalam peraturan pengunjung. Yang bisa Anda lakukan hanyalah memandangi air sungai dan deretan lebar batu gipsum yang menjadi salah satu spot foto terpopuler bagi wisatawan.

Fasilitas yang tersedia di kawasan air terjun

Foto: Google Maps/Devi Arieni

Bagaimana dengan fasilitasnya? Seperti banyak harta terpendam lainnya, air terjun dengan warna sungai hijau ini bisa dikatakan masih sangat kurang. Masih belum ada yang bisa menawarkan kenyamanan wisata. Namun masih cukup aman untuk dikunjungi.

Kebutuhan fasilitas pejalan kaki dan pengunjung berupa akses jalan dan jembatan sudah mencukupi. Namun fasilitas umum seperti toilet dan warung makan masih sangat buruk atau bahkan tidak ada.

Fasilitas yang tersedia satu-satunya adalah paviliun di beberapa lokasi untuk berteduh dan tempat duduk. Selebihnya, fasilitas di Air Terjun Kalipait masih sangat sederhana. Perlu diingat bahwa tempat ini masih bukan TWA atau taman wisata alam.

Sebagai destinasi wisata yang unik, Kalipait memang layak dijadikan destinasi wisata. Terdapat sungai yang berwarna hijau, pemandangan yang masih terjaga karena merupakan bagian dari cagar alam dan keunikan pemandangan alam di Gunung Ijen. Namun jangan berharap terlalu banyak, karena wisata unik ini belum maksimal!

Source: www.pesisir.net