Air Terjun Putuk Truno Pasuruan, air terjun eksotik di kaki Gunung Arjuno terkenal dengan keindahannya yang penuh legenda dan mitos.
| Harga tiket: Rp 15.000, Jam beroperasi: 08.00-16.00 WIB, Alamat: J L. Putuk Truno, Prigen, Kab. Prigen, Kab.Pasuruan, Jawa Timur; Map: Periksa lokasinya |
Air Terjun Putuk Truno menjadi salah satu alternatif wisata alam yang bisa dikunjungi di akhir pekan bagi warga Pasuruan dan sekitarnya. Liburan tidak perlu menunggu lama karena bagi Anda yang menginap di kawasan ini bisa dengan mudah mengunjunginya karena lokasinya tidak jauh dari hiruk pikuk kota.
Jika Anda dari luar daerah dan berwisata ke Pasuruan, Air Terjun Putuk Truno wajib masuk daftar kunjungan Anda. Meski tak jauh dari perkotaan, namun suasananya masih sangat alami.
Panorama alam yang ditawarkan sungguh menyegarkan mata dan mampu menyegarkan pikiran. Berikut atraksi lain yang ditawarkan air terjun indah ini.
➥ Tur Sehari ke Bromo Sunrise, Air Terjun Coban dan Candi Jago
Objek wisata yang ditawarkan Air Terjun Putuk Truno
Foto: Google Maps/Frans De Kweldju
1. Air Terjun di kaki Gunung Arjuno
Putuk Truno merupakan salah satu dari sekian banyak air terjun yang ada di kaki Gunung Arjuno di Welirang. Air terjun ini mudah diakses dan menarik banyak pengunjung setiap harinya. Karena letaknya yang berada di kaki gunung, tak heran jika suasana di sana sangat sejuk dan segar.
Sejauh mata memandang, Anda akan disuguhi pemandangan hijau yang akan menyegarkan mata dan menyegarkan pikiran. Apalagi jika datang di pagi hari, udara sejuk nyaris dingin terasa begitu nikmat. Suasana yang tidak bisa didapatkan di tengah kota, padahal air terjunnya sendiri tidak begitu jauh dari kota.
2. Legenda tentang air terjun
Di balik keindahan Air Terjun Putuk Truno Pasuruan, terdapat legenda di masyarakat tentang air terjun tersebut. Legenda yang cukup romantis menyebutkan bahwa pernah ada dua sejoli bernama Sri Gading Lestari dan Joko Taruno. Sri Gading Lestari merupakan putri Adipati Madura, Raden Arya Wiraraja, sedangkan Joko Taruno hanyalah manusia biasa.
Karena perbedaan status, Raden Arya Wiraraja menolak hubungan keduanya. Meski begitu, Joko Taruno tetap bertekad menikah dengan Sri Gading Lestari. Mengetahui hal tersebut, Raden Arya Wiraraja menyembunyikan putrinya di Coban Baung yang kini berada di wilayah Pasuruan.
➥ 4D3N Bromo Sunrise, Wisata Air Terjun Ijen & Tumpak Sewu
Setelah itu, Raden Arya menggunakan kekuatan gaib untuk menyegel putrinya agar Joko Taruno tidak dapat menemukannya. Di sisi lain, Joko Taruno yang bertekad, bermeditasi kepada Tuhan semesta alam. Ia menjelma menjadi ular dan berhasil menemukan benteng ajaib tempat Sri Gading Lestari berada. Keduanya bertemu di air terjun yang kini dikenal dengan nama Putuk Truno.
3. Mitos yang beredar di masyarakat
Bukan hanya legenda romantisnya saja yang membuat Air Terjun Putuk Truno menarik, namun ada juga mitos yang beredar di masyarakat tentang air terjun ini yang menjadi daya tarik tersendiri. Sesuai dengan legenda tentang cinta, mitos dalam hal ini tidak jauh dari itu.
Menurut penduduk setempat, siapa pun yang mandi di bawah air terjun tersebut akan diberkati cintanya. Banyak yang percaya bahwa pasangan yang datang ke sini akan memiliki hubungan yang langgeng. Tak heran jika banyak pasangan muda yang datang ke sini saat akhir pekan.
➥ Promo hotel di Pasuruan
Alamat dan rute menuju pantai
Foto: Google Maps/Oka Shakatto
Air terjun ini terletak di Jalan Putuk Truno, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Letaknya sangat dekat dengan Cimory Pandaan, sekitar 1 kilometer. Di kiri jalan setelah Hotel Royal Senyiur Anda akan menemukan tulisan besar dengan nama air terjun tersebut.
Setelah memasuki pintu masuk dan loket, Anda langsung menuju tempat parkir. Silakan parkir kendaraan Anda disana dan lanjutkan perjalanan menuju air terjun dengan berjalan kaki. Setelah berjalan sekitar 10 menit Anda akan sampai di air terjun yang tingginya sekitar 45 meter.
Aksesnya sendiri sangat mudah, baik melalui akses jalan dari kota maupun jalan trekking menuju air terjun. Oleh karena itu, Anda bisa membawa kendaraan yang berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing, apakah kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat.
Biaya masuk wisata alam
Air Terjun Putuk Truno merupakan salah satu objek wisata alam yang indah dengan budget terbatas. Untuk masuk dan melihat air terjun Anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp. 15.000 Rp. 20.000. Tiket berlaku seharga Rp. 15.000 untuk hari biasa dan Rp 20.000 untuk akhir pekan. Sedangkan wisatawan asing akan dikenakan biaya sebesar Rp. 25.000.
Harga tiket tersebut belum termasuk biaya parkir, yang biayanya masih sesuai standar yang berlaku umum yaitu Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 2.000 untuk sepeda motor. Jika ingin melakukan prewedding di lokasi, Anda juga dapat membayar biaya sebesar Rp. 250.000.
Aktivitas yang menyenangkan
Foto: Google Maps/Mikazen
Mandi di bawah air terjun
Salah satu aktivitas yang biasanya tidak dilupakan pengunjung adalah mandi di bawah air terjun. Sebab menurut mitos, orang yang mandi di bawah aliran sungai Air Terjun Putuk Truno di Pasuruan akan mendapat berkah cinta.
Terlepas Anda percaya atau tidak dengan mitos tersebut, pastinya akan sangat menyenangkan jika bisa merasakan segar dan jernihnya aliran air terjun tersebut. Air terjun ini menjulang dari ketinggian 45 meter dan jatuh ke dalam kolam alami yang tidak terlalu dalam.
Kolam ini juga bisa digunakan untuk berenang dan bermain air. Agar anak-anak bisa bermain dengan nyaman, jika berenang langsung di bawah air terjun terlalu berbahaya bagi Anda.
Duduklah di Saung dan nikmati pemandangan Air Terjun Putuk Truno
Tidak ingin mandi atau bermain air? Tenang saja, keseruan Air Terjun Putuk Truno Pasuruan bukan hanya itu saja. Menikmati pemandangan sekitar yang begitu hijau saja sudah bisa menciptakan suasana liburan.
Ada juga beberapa pondok yang tersedia bagi pengunjung di sini. Kabin ini bisa digunakan untuk piknik sambil menikmati keindahan air terjun dari kejauhan. Artinya, Anda bisa bersenang-senang meski tidak membawa baju ganti untuk berenang.
Ada juga platform bambu yang menawarkan pemandangan air terjun terbaik. Biasanya platform ini juga digunakan pengunjung sebagai spot berfoto.
Isi perut Anda di Forest Truno Café
Setelah puas berbasah-basah di bawah air terjun, isi ulang tenaga dan nikmati kuliner di Forest Truno Café. Menu yang ditawarkan sangat bervariasi mulai dari mie pedas Truno, koloke ayam Truno, burger besar ala Truno, rujak hingga tempe mendoan.
Anda tetap bisa menikmati pemandangan indah sambil bersantap karena bangunan kafe ini berkonsep semi terbuka.
Fasilitas yang tersedia di kawasan air terjun
Foto: Google Maps/Bagusmemori 13
Bicara soal fasilitas, Curug Putuk Truno dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Tempat parkir kendaraan luas dan mampu menampung banyak kendaraan sekaligus, terdapat rest area berupa gubuk bagi pengunjung, beberapa toilet bersih serta warung makan.
Pihak pengelola bahkan telah menyediakan beberapa spot foto seperti anjungan bambu dan lainnya, sehingga tak heran jika banyak pasangan yang mengambil foto prewedding di sini.
Selain itu, jalur dari tempat parkir menuju air terjun juga terbuat dari batu paving dengan tanaman hias di kedua sisinya, sehingga tidak lagi menjadi jalan licin yang ditutupi tanah merah yang sulit untuk dilalui.
Butuh penyegaran untuk melepas kepenatan? Yuk, datang ke Air Terjun Putuk Truno di Pasuruan, Jawa Timur. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota sehingga sangat mudah dijangkau. Aliran air yang jernih dan alami dipadukan dengan pemandangan hijau yang menyegarkan mata akan membuat segala masalah Anda hilang seketika.
Source: www.pesisir.net
