Berita Wisata

Airnya jernih, tapi pariwisata belum digarap

– Iklan –

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Selalu alami. Anda bisa melihat bebatuan di tepinya. Air mengalir dengan tenang. Tampak jelas. Anak-anak bahagia berenang. Saya melakukan jungkir balik kemarin (13/1).

Lokasinya di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Bojonegoro memang belum menjadi tujuan wisata. Namun, lebih dikenal dengan nama Sumber Bening. SEBUAH Sumber atau mata air alami yang menyembur dari balik bebatuan. Setiap hari digunakan warga untuk mandi, mencuci dan tempat mandi anak-anak.

Sumber Bening memiliki enam mata air utama. Sejauh ini potensi wisata Sumber Bening belum tergarap oleh pemerintah. Salah satu penyebabnya adalah wilayah tersebut sering mengalami banjir bandang.

Selain itu, warga sekitar mengambil air dari Sumber Bening untuk disalurkan ke rumah masing-masing. Penghuni yang berkinerja lebih baik. Itu tidak perlu mengebor Sumur itu memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” kata Kepala Desa Kunci Marwik.

– Iklan –

Selama ini Sumber Bening belum dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Banjir bandang sering terjadi saat hujan deras. ”Saat banjir, air menjadi keruh. Dicampur dengan tanah dataran tinggi dan sampah,’ katanya.

Kedepannya direncanakan akan menjadikan Sumber Bening sebagai tempat wisata dan menggarap usaha milik desa Kunci (Bumdes). “Kemungkinan Bumdes tahun 2023 mendapat kucuran dana Rp 100 juta,” ujarnya.

Warga sekitar mengaku belum mendengar ada rencana menjadikan Sumber Bening sebagai tempat wisata. ”Bagus kalau dijadikan tempat wisata yang bisa lebih ramai,” kata warga sekitar yang ditemui di Sumber Bening. (ewi/rij)

BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Selalu alami. Anda bisa melihat bebatuan di tepinya. Air mengalir dengan tenang. Tampak jelas. Anak-anak bahagia berenang. Saya melakukan jungkir balik kemarin (13/1).

Lokasinya di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Bojonegoro memang belum menjadi tujuan wisata. Namun, lebih dikenal dengan nama Sumber Bening. SEBUAH Sumber atau mata air alami yang menyembur dari balik bebatuan. Setiap hari digunakan warga untuk mandi, mencuci dan tempat mandi anak-anak.

Sumber Bening memiliki enam mata air utama. Sejauh ini potensi wisata Sumber Bening belum tergarap oleh pemerintah. Salah satu penyebabnya adalah wilayah tersebut sering mengalami banjir bandang.

Selain itu, warga sekitar mengambil air dari Sumber Bening untuk disalurkan ke rumah masing-masing. Penghuni yang berkinerja lebih baik. Itu tidak perlu mengebor Sumur itu memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” kata Kepala Desa Kunci Marwik.

– Iklan –

Selama ini Sumber Bening belum dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Banjir bandang sering terjadi saat hujan deras. ”Saat banjir, air menjadi keruh. Dicampur dengan tanah dataran tinggi dan sampah,’ katanya.

Kedepannya direncanakan akan menjadikan Sumber Bening sebagai tempat wisata dan menggarap usaha milik desa Kunci (Bumdes). “Kemungkinan Bumdes tahun 2023 mendapat kucuran dana Rp 100 juta,” ujarnya.

Warga sekitar mengaku belum mendengar ada rencana menjadikan Sumber Bening sebagai tempat wisata. “Bagus sekali kalau dijadikan tempat wisata yang bisa lebih ramai lagi,” kata warga setempat yang ditemui di Sumber Bening. (ewi/rij)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button