Akses jalan menuju pantai Toronipa di Konawe, mega proyek Ali Mazi dan Lukman Abunawas
TRIBUNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Kini warga Sulawesi Tenggara (Sulawesi Tenggara), khususnya Kota Kendari sudah bisa mengakses jalur baru wisata Pantai Toronipa.
Pembangunan jalan ini merupakan salah satu megaproyek di bawah kepemimpinan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas.
Tujuan pengembangan ini adalah untuk memberikan akses guna mendukung pengembangan pariwisata unggulan di Sulawesi Tenggara.
Setelah tiga tahun dibangun dengan metode dua tingkat, jalan akses baru tersebut kini dapat dilalui.
Baca Juga: Suasana Pantai Toronipa Konawe Sulawesi Tenggara di Akhir Pekan Penuh dengan Turis Kendari
Seorang warga Kota Kendari bernama Riki (26) mengatakan akses jalan baru tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin berwisata ke Toronipa baik untuk berlibur maupun untuk keperluan lainnya.
Ia merasa perbandingan jalan sebelum dan sesudah dibangun sangat berbeda, baik dari segi akses maupun jarak tempuh.
“Dulu kami lama sampai Toronipa, jalannya sempit, sekarang alhamdulillah jalan sudah bagus, jalan baru cepat datang,” ujarnya, Sabtu (12/3/2022).
Ia menambahkan, dirinya berharap akses jalan baru ini bisa bertahan lama dan juga terus menjadi perhatian pemerintah, terutama dengan mendukung sektor pariwisata.
Sebab, kata dia, dari sisi masyarakat mudah dijangkau dari dan ke Toronipa, sedangkan warga di kawasan wisata bisa menghidupkan ekonominya.
Sebagai informasi, pembangunan jalan Kendari-Toronipa senilai Rp 765 miliar ditargetkan selesai pada 2022.
Pada awal pembangunan jalan Kendari-Toronipa tahap I, sumber pembiayaannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 dengan nilai kontrak Rp144 miliar sepanjang 3,4 kilometer.
Pada Tahap II 2020-2022, akan berasal dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dengan nilai kontrak Rp 756 miliar dengan target membangun jalan sepanjang 11.145 kilometer.
Akses jalan baru Kendari-Toronipa, dengan pembangunan jalan dari pantai Mayaria Kasilampe ke pantai Toronipa. (Tribunnewsultra.com/Muh Ridwan Kadir)
Jangka waktu pelaksanaan pembangunan jalan direncanakan selama 565 hari kalender, terhitung mulai tanggal 29 Juli 2020 sampai dengan 13 Februari 2022.
Sementara itu, masa pemeliharaan ditargetkan selama 180 hari kalender, terhitung sejak 14 Februari 2022 hingga 13 Agustus 2022.
Pembangunan jalan sepanjang pantai Mayaria Kasilampe mengarah ke pantai Toronipa.
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)
Source: news.google.com
