TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Akses jalan dari Pantai Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak hingga Pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat akan segera tersambung.
Pemerintah Kabupaten Pangadaran berencana membangun jalan sepanjang 91 kilometer yang menghubungkan Pantai Madasari dengan Pantai Batukaras.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan, “Pantai Madasari akan menjadi salah satu destinasi wisata yang dikelola langsung oleh Pemkab Pangandaran sehingga cepat perkembangannya.
“Proses pengambilalihan pengelolaan objek wisata akan berlangsung secara bertahap,” kata Jeje, Sabtu (22/10/2022).
Jeje mengatakan Pemkab Pangandaran akan fokus pada pembenahan infrastruktur untuk meningkatkan daya tarik wisata. Setelah akses transportasi selesai, Pantai Madasari dan Pantai Batukaras yang merupakan kecamatan yang berbeda menjadi salah satu alternatif tempat wisata pilihan para wisatawan.
“Pantai Madasari perlu pengelolaan yang serius, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, jalan dan promosi pariwisata,” tambah Jeje.
Meski pengelolaan objek wisata pantai Madasari ditangani oleh Pemkab Pangandaran, Jeje menjamin desa akan menerima pendapatan sebagai sistem bagi hasil.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran Watch Guntari mengatakan belum ada pembahasan teknis terkait penarikan teknis pengelolaan desa dari pemerintah daerah. Watch hanya memastikan pengambilalihan pengelolaan pantai Madasari sudah pasti, sedangkan objek wisata Karang Nini yang dikelola Perum Perhutani saat ini masih dalam kajian.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Pembangunan Daerah (BAPEDA) Pangandaran, apakah nanti akan ditetapkan peraturan bupati untuk pengelolaan objek wisata pantai atau ada opsi lain,” kata Watch.
Kepala Desa Masawah, Kecamatan Cimerak Ukan, mengatakan pihaknya belum mengetahui teknis pengelolaan objek wisata tepi laut Madasari oleh pemerintah daerah.
“Kami akan menunggu koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk menentukan seperti apa rencana dan bentuk pembagiannya,” kata Ukan.
Ukan menjelaskan, penerimaan retribusi obyek wisata pantai Madasari dalam 2 tahun terakhir hingga September 2022 sebesar Rp 200 juta.
“Pendapatan itu meningkat dari tahun sebelumnya, kalau pada 2021 hanya dapat Rp 100 juta,” jelasnya.
Atraksi Pantai Madasari mencakup banyak terumbu karang, pulau-pulau kecil dan tempat foto laut yang indah, menurut Ukan.
**)
Dapatkan update berita pilihan dari TIMES Indonesia setiap hari dengan bergabung di grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan daftar. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: news.google.com
