Berita Wisata

Aktivitas Gunung Kerinci masih mengkhawatirkan

IMCNews.ID, Kerinci – Gunung Kerinci sejak 18 Oktober terus menyemburkan abu vulkanik. Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) telah mengeluarkan surat edaran (SE) penutupan sementara jalur pendakian.

Dalam SE nomor SE.976/TI/Bimtek/KSA/10/2022, tentang penutupan dalam rangka pendakian Kawasan Wisata Alam Gunung Kerinci disebutkan bahwa menurut pantauan visual di posko R 10 Kersik Tuo, terdapat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Kerinci, pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2022.

Hal ini didukung oleh data pengamatan Gunung Kerinci, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), bahwa Gunung Kerinci meletus pada ketinggian hingga 500 meter pada 18 Oktober dan di ketinggian 700 meter pada 19 Oktober. Oleh karena itu, jalur pendakian ditutup. Masuk melalui Pos R 10 Jalan Kersik Tuo, Kecamatan Kerinci atau Camping Groud Bangun Rajo, Kabupaten Solok Selatan, hingga waktu yang belum ditentukan.

Kepala Wilayah I BBTNKS Nurhamidi menjelaskan, alasan penutupan jalur pendakian ke Gunung Kerinci karena aktivitas Gunung Kerinci yang meningkat belakangan ini.

“Hari ini masih mengeluarkan asap hitam atau coklat. Nanti saya konfirmasi,” ujarnya.

Secara terpisah, petugas Satpam R 10 Dudung mengatakan, secara visual Gunung Kerinci terpantau berawan pada siang hari. Dia juga membenarkan bahwa aktivitas di Gunung Kerinci meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Menurutnya, pada Kamis (27/10/2022) Tim Pengamatan Gunung Api (PGA) Bandung akan turun.

“Mungkin besok pagi tim PGA akan mengecek alat sesmograf di area jalur pendakian. Alat itu untuk memantau setiap pergerakan Gunung Kerinci,” jelasnya.

Sementara itu, jalur pendakian masih ditutup untuk umum di Jalur Pendakian Gunung Kerinci.

“Kecuali tim PGaA dan polisi hutan. Karena tugas pokok dan fungsinya termasuk dalam bidang tugas”, pungkasnya.

Seperti diketahui, Gunung Kerinci mulai mengeluarkan asap tebal pada Rabu (19/10) dini hari. Pasca kejadian itu, pengelola Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) menutup sementara jalur pendakian.

Tim Pemantau Gunung Kerinci S Mamory mengatakan asap tebal keluar dari Gunung Kerinci sejak Rabu pukul 06:20 WIB, kemudian hingga sore hari asap hitam tebal masih terlihat. (*/IMC01)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button