RUSAK ANGIN – Petugas menata kembali gerobak kayu pedagang yang rusak dan roboh akibat angin kencang. (DenPost.id/sugiadnyana)
Kuta, Den Post
Angin kencang yang melanda Bali, khususnya Pantai Kuta pada Jumat (23/12/2022) malam, menyebabkan robohnya sejumlah gerobak kayu pedagang pantai setempat. Kepala Dinas PUPR Badung IB Surya Suamba pada Sabtu (24/12/2022) mengatakan, memang benar ada insiden.
Katanya angin cukup kencang untuk membalikkan gerobak kayu yang berat ini. “Kalaupun kayu ulin sangat berat, anginnya bisa sangat kencang,” kata Surya Suamba.
Namun, lanjut dia, tidak ada gerobak yang rusak parah, hanya remuk dan remuk. Gerobak kayu akan ditata dengan pondasi terpasang, sehingga menjadi lebih kokoh. Jika angin kencang datang lagi, gerobak itu mungkin selamat.
Kepala Desa Adat Kuta Wayan Wasista menambahkan, beberapa gerobak kayu pedagang rusak akibat cuaca buruk dalam dua hari terakhir. Angin juga menumbangkan sejumlah pohon dan menumbangkan papan bertuliskan nama-nama pedagang. “Saya koordinasi dengan para pedagang di sana untuk mengembalikan barangnya, menunggu kondisi cuaca mereda,” ujarnya.
Wasista berharap akhir tahun ini Pasar Seni Kuta sudah rampung. Dengan demikian, pedagang bisa langsung menempati lokasi baru tersebut.
Di tempat terpisah, Ketua Satgas Pantai Kuta I Wayan Sirna mengungkapkan, angin kencang terjadi sekitar pukul 21.00, Jumat. Selain merobohkan gerobak kayu, angin kencang juga menyapu rak papan selancar diterjang ombak setinggi 5 meter.
Laporan yang diterimanya dari anggota satgas, data sementara bahwa 11 gerobak pedagang ambruk. “Gerobak itu roboh ketika saya berusia dua puluh satu tahun. Cuaca buruk muncul selama dua hari (Jumat malam). Air pasang sejak pukul tujuh,” kata Sirna. (disarankan)
Source: news.google.com
