Berita Wisata

Antisipasi bencana, warga menggelar “Mulang Pakelem” di Pantai Kelingking

Klungkung

Destinasi pantai Nusa Penida, Klungkung, Bali, akhir-akhir ini menjadi sorotan karena ombak ganas kembali memakan korban. Baru-baru ini, turis asing bernama Yury C dari Jerman dan Matthias M dari Austria terjebak ombak di Diamond Beach, Nusa Penida.

Kepala Desa Bunga Mekar Wayan Yasa mengatakan, bencana air juga beberapa kali terjadi di Pantai Kelingking yang berada di wilayahnya. Menurut Yasa, salah satu upaya warga untuk mengantisipasi bencana di perairan tersebut adalah rutin menggelar ritual paket pengembalian.

“Kami yakin ini menjadi salah satu cara untuk menjaga keseimbangan antara alam dan manusia,” kata Yasa. detikBaliSabtu (7/1/2023).

Menurut Yasa, sejak upacara paket pengembalian Itu terjadi secara teratur, hal-hal aneh jarang terjadi di Pantai Kelingking. Sutradara juga membangun bangunan suci berupa yang paling maju di daerah pantai.

“Setiap enam bulan ada nama paket pengembalian, terutama pada hari baik. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga harmonisasi alam dan manusia. Setelah itu, sangat sedikit kejadian aneh,” katanya.

Yasa mengatakan beberapa kecelakaan laut pernah terjadi di Pantai Kelingking yang terkenal dengan pemandangan tebing yang menjorok ke laut. Pada tahun 2021, wisatawan dan pemandu mereka meninggal di Pantai Kelingking setelah tersapu ombak.

Ada juga seorang turis Italia yang terluka saat berenang di perairan Kelingking pada Juni 2022. Berikut juga sederet peristiwa lain yang terjadi di sana. Pemerintah desa, sambil mengelola sepenuhnya wilayah pesisir, mengadakan upacara khusus ini setiap enam bulan sekali.

Beberapa waktu lalu, Kepala Pegawai UPT Pariwisata Nusa Penida Nyoman juga angkat bicara soal upaya pencegahan kecelakaan di laut saat upacara adat. “Ya seperti di Kelingking sejak dibangun yang paling maju, jarang terjadi. Menurut kepercayaan masyarakat Bali, jalur ini bisa ditempuh,” kata pegawai tersebut dalam konfirmasinya baru-baru ini.

Simak Video “Momen Panik Puluhan Wisatawan Saat Jembatan Dermaga Nusa Penida Runtuh”
[Gambas:Video 20detik]
(iws/hsa)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button