Berita Wisata

Arab Saudi siap membersihkan 530.000 barel tumpahan minyak di sepanjang pantai kerajaan

SERAMBINEWS.COM, SHARM EL-SHEIKH – Arab Saudi akan segera membersihkan 530.000 barel tumpahan minyak dan bahan berbahaya untuk membantu melindungi garis pantai Kerajaan.

Saudi Shipping Company (SAL) didirikan berdasarkan keputusan kerajaan sebagai anak perusahaan dari Perusahaan Daur Ulang Investasi Saudi.

Dimiliki sepenuhnya oleh Dana Investasi Publik, untuk menyediakan operasi kelautan dan jasa lingkungan.

Mohammed Al-Ashwan, manajer proyek di SAI, mengatakan kepada Arab News pada Kamis (17/11/2022):
“Tujuan dan mandat SAIL adalah untuk melindungi garis pantai Arab Saudi, baik di sisi Teluk Persia atau Laut Merah.”

Ia menambahkan, perusahaan juga berupaya melindungi lingkungan, infrastruktur, dan proyek-proyek seperti NEOM, Laut Merah, dan Amaala.

Al-Ashwan berbicara di Saudi Green Initiative Forum kedua, di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP27) di resor Mesir Sharm el-Sheikh di Laut Merah.

Baca Juga: Pertamina Atasi Tumpahan Minyak di Laut Lhokseumawe

SAIL memberikan tampilan interaktif yang mensimulasikan kapal yang bocor.

Tumpahan minyak direkam dan ditangkap oleh satelit, dan gambar kemudian ditangkap, diproses, dianalisis untuk dikirim ke kantor pusat, serta ke stasiun tujuan terdekat.

Al-Ashwan menambahkan bahwa tim di lokasi akan mengirimkan drone atau pesawat untuk memantau dan menganalisis tumpahan sebelum memutuskan respons dan reaksi terbaik.

Kemudian kumpulkan oli dan simpan di tangki untuk proses daur ulang.

Al-Ashwan mengatakan tumpahan minyak berdampak signifikan terhadap lingkungan.

Dia mengatakan dampaknya parah pada kehidupan laut, hutan bakau, terumbu karang, dan hewan.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Klaim Penanganan Tumpahan Minyak Laut Lhokseumawe Berakhir

Dia menambahkan bahwa bagian besar dari SAIL adalah melindungi lingkungan.

“Kami juga menyediakan layanan maritim lainnya, melindungi infrastruktur, pembangkit listrik, pabrik desalinasi, dan megaproyek.

“Kapasitas yang dicari SAIL adalah 530.000 barel tumpahan minyak atau bahan berbahaya,” jelasnya.

“Kami sedang mengerjakan perlindungan pesisir di Arab Saudi dan berharap kami akan memperluas secara regional dan global,” harapnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button