Berita Wisata

AS menyebut Bakamla penjaga pantai kelas dunia

Jakarta, IDN Times – Badan Keamanan Laut (Bakamla) dikenal sebagai salah satu penjaga pantai terbaik di dunia. Pujian ini disampaikan oleh Penjabat Wakil Asisten Menteri Luar Negeri untuk Kantor Urusan Narkotika Internasional dan Penegakan Hukum Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Lisa Johnson.

Saat berkunjung ke Indonesia, Johnson juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke Batam dan melihat pelatihan Bakamla.

1. Penjaga Pantai Kelas Dunia

AS menyebut Bakamla penjaga pantai kelas dunia Petugas Bakamla sedang berpatroli di dekat pengeboran lepas pantai Noble Clyde Boudreaux di Blok Tuna, utara Laut Natuna di Kepulauan Riau pada Juli 2021 (Materi Humas Bakamla)

Johnson yang berangkat ke Batam bersama US Coast Guard juga memberikan pelatihan kepada personel Bakamla.

“Saya sangat terkesan. Bakamla adalah Penjaga Pantai kelas dunia dan luar biasa,” kata Johnson dalam pertemuan meja bundar media di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

“Kami mendukung pusat pelatihan maritim yang akan menjadi fasilitas tercanggih di negara ini. Modelnya nanti mirip fasilitas pelatihan di Yorktown, Virginia, AS,” lanjutnya.

Johnson berharap pusat pelatihan ini selesai sebelum musim panas tahun ini.

Baca juga: Bakamla tangkap kapal tanker asing yang membawa 90 ton BBM ilegal ke Batam

2. Perlunya pelatihan terencana untuk Bakamla

AS menyebut Bakamla penjaga pantai kelas dunia Wakil Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Lisa Johnson. (IDN Times/Sonya Michaella)

Menurut Johnson, Bakamla merupakan garda depan Coast Guard Indonesia, sehingga perlu pelatihan yang terencana dan jelas untuk meningkatkan kemampuannya.

“US Coast Guard dan Bakamla juga akan mengembangkan paket pelatihan yang akan dibagikan nanti,” ujarnya.

3. Pelatihan Persiapan Ancaman Maritim

AS menyebut Bakamla penjaga pantai kelas dunia Ilustrasi staf Bakamla saat mengikuti pelatihan VBSS (ANTARA FOTO/Bakamla)

Johnson mengatakan pelatihan itu bertujuan untuk menyiagakan Penjaga Pantai terhadap berbagai ancaman maritim, seperti perdagangan manusia atau narkoba, pelanggaran wilayah, dan penangkapan ikan ilegal.

“Saya berharap pelatihan ini menjadi bekal bagi staf Bakamla,” ujarnya.

Baca Juga: Lindungi Laut Utara Natuna, Bakamla Siap Merangkul Negara ASEAN

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button