Asal Usul Nama Bukit Rhema Sebagai Tempat Wisata di Magelang, Ada Cerita Unik Di Balik Nama “Gereja Ayam”
TRIBUNTRAVEL.COM – Bukit Rhema merupakan tempat wisata di Magelang yang letaknya tidak jauh dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Tak heran jika banyak wisatawan yang mengunjungi Bukit Rhema setelah berlibur ke Candi Borobudur.
Bangunan populer di Bukit Rhema sebenarnya bukanlah Gereja Ayam. (Khusus via Tribun Jogja)
Seperti namanya, Bukit Rhema sempat populer berkat film “Ada Apa Dengan Cinta?” (AADC) 2′ terletak di sebuah bukit tidak jauh dari pemukiman penduduk.
Bukit Rhema yang dikenal dengan Gereja Ayam sebenarnya bukanlah sebuah gereja.
Baca juga: Mengunjungi Bukit Rhema, tempat wisata terkenal di Magelang setelah film AADC 2
Hal ini disampaikan oleh Yani, pemandu wisata TribuneTravel saat menjelajah Bukit Rhema pada Selasa (8/11/2022).
“Perlu diketahui, bentuk bangunan ini bukan ayam, melainkan burung merpati putih dengan mahkota di kepalanya,” kata Yani sambil menunjukkan foto-foto saat pembangunan Bukit Rhema.
LIHAT JUGA:
“Dan nama gedung ini bukan Gereja Ayam. Gedung ini juga tidak pernah difungsikan sebagai gereja,” imbuhnya.
Yani menjelaskan, bangunan di Bukit Rhema ini merupakan rumah doa yang berfungsi untuk semua bangsa.
Lantas mengapa musala Bukit Rhema populer dengan sebutan Gereja Ayam?
Baca juga: Harga Tiket Masuk 7 Tempat Wisata di Magelang Jawa Tengah Musim Liburan 2022
Yani juga mengatakan pemilik Bukit Rhema Daniel Alamsjah adalah seorang Kristen Protestan.
Sementara masyarakat sekitarnya mayoritas beragama Islam.
Bukit Rhema di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (8/11/2022). Ketenaran Bukit Rhema tak lepas dari adegan di film Ada Apa Dengan Cinta? 2 (AADC 2) yang dirilis 2016 lalu Bukit Rhema yang dikenal dengan sebutan Gereja Ayam ini sebenarnya bukanlah sebuah gereja. (Travel Tribun/Sinta Agustina)
“Jadi anggapan yang keliru dari orang-orang yang menganggap Pak Daniel membangun gereja di atas bukit itu,” katanya.
“Dulu, saat bangunan ini belum sempurna, warga sekitar juga mengira bangunan ini berbentuk ayam dengan jengger di kepalanya. Sehingga sekarang lebih dikenal dengan Gereja Ayam,” jelas Yani.
Source: news.google.com
