Berita Wisata

Ayo, bersiap-siap untuk musim liburan di Jembatan Kaca Seruni Point Bromo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sejauh ini sudah mencapai 98%. Pengerjaannya harus selesai pada akhir Oktober 2022 dan dapat dimanfaatkan pada akhir tahun ini untuk menambah pilihan objek wisata Probolinggo.

Progres pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point menunjukkan bentangan jembatan kaca sepanjang 130 meter. Hanya ada beberapa panel kaca yang saat ini sedang dalam pembangunan dan penyelesaian.

Ruas jembatan yang berada di ketinggian 100 meter dari dasar jurang di kawasan Gunung Bromo ini memiliki lebar sisi yang berbeda-beda. Dari 1,8 meter di ujung jembatan hingga 4,5 meter di tengah jembatan.

Meski menggunakan kaca, wisatawan tidak perlu khawatir atau khawatir. Kekuatan jembatan kaca pertama di Indonesia ini dirancang sesuai standar nasional yang ada.

Jembatan-verre-Seroni-Titik-Bromo-a.jpgJembatan kaca Seruni Point Bromo merupakan destinasi wisata di sekitar TNBTS. (Foto: Bima Setiawan untuk TIMES Indonesia)

Komponen kaca yang digunakan akan melalui uji lab awal untuk pengujian beban guna memverifikasi desain sebelum digunakan.
Sistem struktur lantai atau dek jembatan gantung berupa kaca laminasi atau kaca laminasi yang tersusun dari dua lembar kaca atau lebih.

Jembatan kaca ini mampu menampung hingga 100 orang yang beraktivitas. Setiap panel kaca dek memiliki ketebalan sekitar 1,1 inci dengan dua lapisan kaca. Setiap gelas memiliki ketebalan sekitar 12,5 milimeter.

Di antara dua lapisan kaca tersebut dipasang kaca SGT sebagai kaca tampered. Fungsinya, untuk menahan kaca pecah atau pecah. Jadi ketika kaca tiba-tiba retak atau pecah, tidak langsung pecah. Gelas akan dipegang oleh SGT.

Kekuatan perekat kaca SGT akan menjadi sekeras ban mobil setiap kali memanas. Kaca rangkap tiga dari setiap panel mampu menopang beban 8 ton. Namun, wisatawan tidak akan diperbolehkan menggunakan sepatu pribadi saat melintasi jembatan.

“Akan ada sepatu khusus untuk wisatawan yang lewat. Sepatu khusus itu agar tidak terpeleset karena suhu dingin dan kaca mudah berkabut,” kata Achmad Riza Chairullah, PPK Jembatan Kaca di Geotechnical Center, Tunnel and Structure, Ditjen Bina Marga , saat dikonfirmasi Selasa (10/11/2022).

Jembatan-verre-Seroni-Titik-Bromo-b.jpgJembatan kaca Seruni Point Bromo dari atas. (Foto: Bima Setiawan untuk TIMES Indonesia)

Jembatan ini juga menawarkan spot foto bagi wisatawan yang berada di posisi tengah. Namun, wisatawan tetap diperbolehkan mengambil foto dari sisi yang berbeda atas permintaan wisatawan.

Jembatan kaca ini didesain agar tidak terlalu ramai pengunjung, sehingga bisa digunakan untuk berfoto dan menikmati pemandangan. Dari sisi desain, jembatan didesain mampu menahan beban 500 kilogram per meter persegi.

“Kita upayakan akhir Oktober ini selesai pengerjaan. Mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa dibuka,” ujarnya.

Kehadiran jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata yang memacu adrenalin sekaligus penghubung terminal wisata Seruni Point dengan area shuttle yang juga sedang dalam pengembangan.

Dari atas jembatan kaca Seruni Point, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan Gunung Batok di sekitarnya.

Saat sudah beroperasi nanti, pengunjung Jembatan Kaca Seruni Point sudah bisa menikmati 3 wahana yang ada di objek wisata ini.

Pertama-tama, itu adalah daya tarik adrenalin untuk melihat jurang. Daya tarik kedua adalah pengunjung bisa melihat pemandangan gunung yang indah di sekitar jembatan kaca Seruni Point. Selain itu, pengunjung juga bisa sekaligus berwisata ke ekosistem kawasan konservasi yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Ketiga, pada malam hari, kami menawarkan konsep deck lighting. Sehingga, dengan adanya penerangan jembatan, objek ini akan terlihat jelas pada malam hari dari titik tertentu.

Sebelumnya diberitakan, Jembatan Kaca Seruni Point Bromo di Kabupaten Probolinggo dibangun Kementerian PUPR bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan nilai investasi Rp 15 miliar dengan anggaran multiyears. Yakni tahun anggaran 2021 dan 2022.

Nah, dengan kemajuan yang signifikan dalam pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point Bromo ini wajib dikunjungi saat liburan akhir tahun sebagai salah satu tempat wisata di Probolinggo.

**)

Dapatkan update berita pilihan dari TIMES Indonesia setiap hari dengan bergabung di grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan daftar. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Back to top button