Badung akan melakukan konservasi Pantai Kuta di Cemagi

galih wibowo22 Januari 2023

1 minute read

Badung akan melakukan konservasi mulai dari Pantai Kuta hingga Pantai Cemagi

MANGUPURA – Lahan pesisir sepanjang Pantai Kuta di Kecamatan Mengwi hingga Pantai Cemagi di Kabupaten Badung akan bertambah hingga 100 meter.

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Biro Pekerjaan Umum dan Perencanaan Pertanahan (PUPR) 2023 saat ini sedang menyusun kajian dan kajian lingkungan untuk konservasi pantai di Kabupaten Badung.

Selain kegiatan standardisasi pantai, juga menyiapkan rencana pengembangan sistem transportasi bekerja sama dengan PT INKA (Industri Kereta Api) untuk pembangunan trem.

Kepala Dinas PUPR Badung, Ida Bagus Surya Suamba mengungkapkan, kegiatan konservasi pantai di Kabupaten Badung akan dilakukan mulai dari Pantai Kuta hingga Pantai Cemagi.

“Untuk tahun anggaran 2023 sedang kami susun kajian perencanaan dan lingkungan, untuk pelaksanaan fisiknya tahun anggaran 2024,” ujar Surya Suamba yang dikonfirmasi, Minggu (22/1/2023).

Kegiatan konservasi ini dilanjutkan di Surya Suamba, berupa restorasi permukaan tanah (normalisasi) pantai dengan mengisinya dengan pasir.

“Kami akan menormalisasi hasil lahan akibat abrasi. Normalisasi dengan cara mengisi pasir, sehingga luas lahan akan bertambah sekitar 100 meter,” ujarnya.

Kegiatan penimbunan pasir pantai ini juga melibatkan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida. Dimana BWS akan mengisi pasir dari pantai Kuta hingga Seminyak, dan sisanya dari pantai Seminyak hingga pantai Cemagi akan dilakukan oleh PUPR Badung.

Surya Suamba menambahkan, pembangunan infrastruktur pendukung lainnya juga akan dilakukan termasuk jalur trem.

Untuk pembangunan trem, PT INKA akan bekerja sama. Jalur trem sesuai jadwal dari bandara Ngurah Rai menuju kawasan Cemagi.

Terwujudnya sistem transportasi trem ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut, karena adanya sarana transportasi alternatif bagi masyarakat dan wisatawan untuk bepergian ke kawasan Kuta, Canggu dan Cemagi.

Sementara itu, Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan rencana proyek konservasi pantai di Kabupaten Badung merupakan ide yang luar biasa.

“Ini proyek yang sangat bagus. Bagaimana menjaga erosi pantai dengan baik, maka ada trem yang bisa menjadi solusi mengatasi masalah kemacetan,” kata Parwata.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, keberadaan pantai di Kabupaten Badung memang patut dilindungi.

“Pariwisata adalah sumber utama PAD kami. Dan salah satu daya tarik utamanya adalah pantai, jadi kita harus mengelola dan merawatnya,” pungkasnya. (lit/jon)