Bakri Siddiq: Besok hutan di Kota Tibang Banda Aceh akan dibuka untuk umum

Plt Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengunjungi hutan kota Tibang (foto/sulaiman ahmad)

Banda Aceh (Aceh Waspada) – Plt Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq telah menyatakan komitmennya untuk melestarikan dan mengembangkan hutan di Kota Tibang. Keberadaan hutan kota seluas tujuh hektar persegi sangat penting sebagai paru-paru kota untuk tujuan wisata edukasi dan alternatif.

Hutan kota memang sempat ditutup selama pandemi COVID-19, namun akan segera dibuka kembali.

“Saat ini, kami sedang mempersiapkan diri untuk menyambut pengunjung. Rencananya besok (Selasa 17/1/2023) kami buka untuk umum,” kata Bakri Siddiq, Senin (16/1/2023).

Menurutnya, selain sebagai penyedia oksigen terbesar bagi warga kota, hutan kota Tibang juga menjadi tempat wisata edukasi, tempat penelitian bahkan pernah dijadikan sekolah alam kota.

“Saya kira hutan kota Tibang sangat penting karena banyak manfaatnya,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan hutan Kota Tibang. “Kita akan terus pertahankan dan kembangkan. Semua fasilitas dan peralatan akan kita perbaiki dan lengkapi, termasuk flora dan faunanya, nanti akan kita tambahkan untuk menarik lebih banyak wisatawan dan mendukung mahasiswa dalam penelitian,” katanya.-tegasnya.

Bakri Siddiq juga mengatakan Hutan Kota Tibang merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Banda Aceh. “Di sini juga ada ruang bermain untuk anak-anak, jadi seluruh keluarga bisa berlibur sambil menghirup udara segar bebas polusi.” Foto-foto sesekali juga sangat menarik,” ujarnya.

Sebelumnya, Bakri meninjau kawasan hutan yang ditumbuhi lebih dari 3.000 pohon dan bunga pada Jumat (13/1/2023) sore. Saat itu, ia didampingi Ketua Komisi III DPRK Irwansyah ST, Asisten 3 Setda Kota Banda Aceh Faisal dan Kepala DLHK3 Banda Aceh Hamdani Basyah.

Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh Irwansyah mengapresiasi keputusan Bakri Siddiq. “Alhamdulillah setelah dikunjungi, semoga Hutan Kota Tibang mendapat perhatian lebih karena keberadaannya sebagai ruang terbuka hijau terbesar di Banda Aceh,” ujarnya.

“Apresiasi kami atas perhatiannya terhadap hutan kota ini, dan kami berharap ada tindak lanjut berupa pemeliharaan yang lebih baik lagi kedepannya. Insyaallah hutan di Kota Tibang ini akan semakin banyak dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan, khususnya mahasiswa dan mahasiswa untuk kepentingan riset atau penelitian,” jelas politikus PKS tersebut.

Source: news.google.com