Berita Wisata

Balawista Badung mengingatkan pengunjung pantai, perhatikan rambu dilarang berenang

Pasang naik baru-baru ini telah mengakibatkan tempat parkir sampah jauh dari Pantai Kuta

KUTA – Balawista mengingatkan pengunjung pantai untuk selalu waspada saat melakukan aktivitas air apapun, seperti berenang atau lainnya. Khususnya di pesisir barat Kabupaten Badung yang kini mulai ramai didatangi para pengirim sampah.

“Pekan lalu kondisi cuaca kurang mendukung. Jadi ke depan, kami berharap pengunjung tetap memperhatikan semua kondisi di pantai,” kata Kepala UPT Balawista Kuta, I Ketut Ipel, Minggu 30/10/2022.

Selain besaran gelombang, arus, dan pasang surut air laut, diakui Ipel, pengangkutan sampah menjadi salah satu perhatian anggotanya. Disadari, hal ini juga dapat menyebabkan kecelakaan di dalam air.

“Sampah berupa kayu dan bambu tentu sangat berbahaya. Kami tidak menyarankan pengunjung berenang di daerah yang banyak sampahnya,” ujarnya.

Jika tidak memungkinkan, Balawista dipastikan akan memasang bendera larangan berenang. Pengunjung harus memperhatikan bendera yang bersangkutan, guna meminimalisir resiko terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.

“Selalu perhatikan rambu-rambu yang kita pasang,” ujarnya.

Sesuai SOP yang ada, petugas Balawista mengatakan melakukan pengawasan selama 12 jam, mulai pukul 07.00 WITA hingga pukul 19.00 WITA. Selebihnya, tindak lanjut akan dilakukan oleh masing-masing pengelola, seperti yang terjadi di Pantai Kuta melalui Pengelola Wisata Pantai Kuta atau biasa disebut Satgas Pantai Kuta.

“Memang kalau sudah di atas jam 7 malam, kami memang mengimbau pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas di air. Karena berisiko,” pungkasnya. (memiliki Dijon)

Seperti itu:

Saya suka memuat…

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button