Tempat Wisata

BANDUNG ALUN-ALUN 5 Tempat Wisata Januari 2024

Alun-Alun Bandung

  • Biaya masuk: Bebas
  • Jam buka: 24 jam
  • Nomor telepon:
  • Alamat lokasi : Jl. Asia Afrika, Balonggede, Regol, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40251

Boleh dikatakan Bandung menawarkan beragam tempat wisata yang lengkap. Baik mewah maupun mahal, terjangkau bahkan gratis. Salah satu tempat wisata yang tak akan menguras kantong Anda adalah Alun-Alun Bandung.

Sejak direvitalisasi menjadi alun-alun yang modern dan menarik, objek wisata pusat kota ini menjadi ikon kebanggaan warga kota Bandung. Alun-Alun Bandung menjadi destinasi tepat bagi traveler yang ingin menikmati suasana kota Bandung secara gratis.

Baca: 49 Tempat Wisata di Bandung Terlengkap

Biaya masuk

Alun-Alun Bandung dapat diakses oleh semua orang tanpa harus membayar tiket masuk. Biaya parkir berlaku bagi pengunjung yang memarkir kendaraan pribadinya di tempat parkir bawah tanah.

Baca: JALAN BRAGA Bandung: 4 Hal Menarik yang Bisa Dilakukan

jam buka

Alun-Alun Bandung terbuka untuk umum 24 jam sehari. Tempat ini paling ramai pada hari libur, Minggu malam, dan akhir pekan. Datanglah pada pagi atau sore hari agar cuaca tidak terlalu panas untuk bersantai di lapangan.

daya tarik

Alun-Alun BandungAlun-Alun BandungSuasana Alun-alun Bandung di malam hari – Foto: Google Maps/Fenta Fijayanto

Alun-Alun Bandung mempunyai sejarah yang cukup panjang. Alun-alun di jantung kota ini sudah ada sejak tahun 1811, bertepatan dengan perkembangan kota di bawah kepemimpinan Bupati Wiranatakusumah II, pendiri kota Bandung.

Hingga tahun 2014, kawasan ini masih berupa taman luas yang menampilkan air mancur sebagai salah satu landmark Bandung. Sejak Ridwan Kamil menjadi Wali Kota, Alun-Alun Bandung mengalami renovasi besar-besaran.

Taman dengan pot-pot besar berisi tanaman hias telah menghilang dan digantikan oleh hamparan rumput buatan yang luas. Dengan tampilan yang lebih modern, tempat ini kini menjadi magnet wisata. Selain halaman rumput, banyak juga tempat menarik di sekitar alun-alun.

Baca : Tiket Masuk D'Dieuland Bandung dan Aktivitasnya

Lapangan rumput sintetis

Wisatawan bermain di alun-alunWisatawan bermain di alun-alunArea hijau dengan rumput sintetis sebagai ruang terbuka – Foto: Google Maps/NOFRI Adi

Tempat utama yang selalu menarik perhatian wisatawan adalah Alun-Alun Bandung, sebuah padang rumput hijau luas. Lahan seluas 1.200 meter persegi ini dilapisi rumput sintetis bermotif geometris. Sangat indah, apalagi dilihat dari atas.

Meski berbeda bentuknya, namun fungsinya tetap sama: sebagai ruang terbuka untuk berkumpul dan bersantai. Karena keawetannya, rumput sintetis sengaja digunakan.

Oleh karena itu, siapapun yang ingin menginjaknya harus melepas sepatunya. Dengan demikian, pengunjung dapat menikmati waktu relaksasi atau bersantai dengan lebih nyaman dan leluasa.

Baca: Tiket Masuk Babakan Forest Walk dan Aktivitas

Di sisi utara terdapat taman bermain anak dengan permainan edukatif. Namun di sisi selatan terdapat taman dengan bangku-bangku.

Seluruh pengunjung dipersilakan menikmati Alun-Alun Bandung sesuka hati – bersantai, berdiskusi, bermain, berfoto, atau piknik. Namun tetap ikuti selalu aturan menjaga kebersihan dan fasilitas yang tersedia.

Masjid Agung Bandung

Masjid Agung BandungMasjid Agung BandungMasjid Agung Bandung sebelumnya bernama Masjid Agung Bandung – Foto: Google Maps/Rizky Madey

Baca : Tiket Masuk Taman Hutan Raya Djuanda dan Kegiatannya

Halaman rumput berbentuk persegi terletak tepat di depan halaman Masjid Raya Bandung. Masjid ini seumuran dengan alun-alun.

Ciri khasnya adalah kubah emas dan dua menara menjulang di sisi kanan dan kiri. Mengunjungi masjid yang awalnya bernama Masjid Agung Bandung ini juga tak kalah menariknya.

Panorama BandungPanorama BandungPemandangan Masjid Agung Bandung dari atas – Foto: Google Maps/Ridha Mustika

Baca: Tiket Masuk Taman Lalu Lintas Bandung dan Kegiatannya

Masjid Raya Bandung tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Islam namun juga menjadi objek wisata. Wisatawan bisa naik ke puncak dua menara yang mengapit bangunan induk.

Dengan membayar tiket yang relatif murah, pengunjung akan dibawa menggunakan lift. Pemandangan alun-alun dari atas dan panorama kota Bandung akan menjadi kenangan yang mengesankan.

Perlu diketahui bahwa pengunjung tidak bisa mendaki ke puncak menara pada pagi atau sore hari. Agar tidak membebani lift, jumlah pengunjung dibatasi. Jika tidak, menara ini juga ditutup pada waktu salat Jumat.

Baca: Tiket dan Atraksi Museum Asia Afrika

Memori Asia-Afrika

Monumen Asia-AfrikaMonumen Asia-AfrikaMonumen Asia-Afrika di Persimpangan Alun-Alun – Foto: Google Maps/faridah fang

Bandung adalah ibu kota Asia dan Afrika. Kota ini merupakan saksi sejarah penting Indonesia, khususnya dalam bidang politik luar negeri. Pada tanggal 18-24 April 1955, Bandung menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika.

Dari konferensi ini muncullah Prinsip-Prinsip Bandung yang relevan bagi masyarakat negara-negara jajahan di seluruh dunia, khususnya di dua benua tersebut. Untuk mengenang semangat tersebut, dibangunlah monumen dan museum Konferensi Asia Afrika.

Wisatawan bisa menemukan Museum KAA tak jauh dari Alun-Alun Bandung. Museum ini menampilkan koleksi benda-benda dan foto-foto yang berkaitan dengan peristiwa bersejarah tersebut. Museum KAA juga terlibat aktif dalam menyelenggarakan kegiatan literasi dan kebudayaan yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.

Museum KAAMuseum KAAInterior Museum Konferensi Asia Afrika – Foto: Google Maps/Amanda Ratih

Monumen berbentuk bola dunia ini terdapat di persimpangan Jalan Alun-Alun Timur dan Jalan Asia Afrika. Monumen berwarna hitam mencolok ini dihiasi nama-nama negara anggota Konferensi Asia Afrika. Monumen ini menjadi salah satu lokasi foto yang paling digemari wisatawan.

Baca: Tiket dan Atraksi Museum Asia Afrika

Spot foto di sekitar alun-alun

Balai KemerdekaanBalai KemerdekaanGedung Merdeka, salah satu bangunan tua bersejarah – Foto: Google Maps/Rusdi Sanad

Baca : Tiket Masuk dan Objek Wisata Bandung Zoo

Sebagai destinasi wisata, Alun-Alun Bandung dan sekitarnya semakin ditingkatkan dan dipercantik. Kawasan yang paling banyak dihuni oleh para pemburu selfie adalah di sepanjang Jalan Asia-Afrika. Di jalan ini terdapat bangunan-bangunan tua yang masih mempertahankan gaya arsitektur kolonial.

Dari Museum KAA, Gedung Merdeka, hingga jembatan penyeberangan orang. Jembatan penyeberangan ini penuh dengan kutipan dari Pidi Baiq dan MAW Brouwer. Jembatan ini menjadi salah satu landmark Bandung yang paling populer dan sering ditampilkan di media sosial sebagai lokasi foto artistik.

Kutipan Pidi BaiqKutipan Pidi BaiqBagian dalam jembatan penyeberangan dihiasi kutipan Pidi Baiq – Foto: Google Maps/Herdiyanto Hideki

Trotoar Jalan Asia-Afrika dan Jalan Alun-Alun Timur juga didekorasi. Beberapa meter mendekati alun-alun, motif grafis menarik terpampang di dinding.

Desainnya berubah secara berkala, sehingga tidak membuat mata Anda bosan. Banyak juga”Cosplayerdengan kostum unik yang siap berfoto kapan saja.

Jalan Dalem Hampir

Jalan Dalem HampirJalan Dalem HampirPusat perbelanjaan Jalan Dalem Kaum yang selalu ramai – Foto: Google Maps/Dis No

Baca: 70+ Tempat Wisata di Bandung Paling Menarik

Di sisi selatan Alun-Alun Bandung terdapat Jalan Dalem Kaum yang dikenal sebagai pusat perbelanjaan. Di jalan ini wisatawan akan menjumpai pertokoan dan deretan pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai barang. Pakaian, makanan, oleh-oleh, semuanya tersedia di sini dengan harga berbeda-beda.

Kantor Walikota dan pendopo kota juga terletak di jalan ini. Wisatawan dapat beristirahat sejenak di taman indah yang mengelilingi pendopo. Sempatkan juga mengunjungi makam Bupati Wiranatakusumah II yang terletak di belakang Masjid Raya Bandung. Lokasinya bisa diakses melalui gang sebelah Toko Dunia Shoes di Jalan Dalem Barely.

Bus BandrosBus BandrosBus Bandros siap mengantar wisatawan keliling Bandung – Foto: Google Maps/Siti Nurfitri Aini

Di seberang paviliun, tepat di sebelah Taman Alun Alun, terdapat halte bus Bandros. Bus atap terbuka bertajuk “Bandung Tour on Bus” ini membawa wisatawan ke beberapa tempat wisata di Bandung.

Rutenya melewati Alun-alun Bandung, Cibaduyut, Leuwi Panjang, Museum Sri Baduga, Alun-Alun Regol dan kawasan Buah Batu. Bus Bandros menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin berkeliling Bandung sekaligus menghemat waktu, tenaga dan tentunya biaya.

Perabot

Alun-Alun Bandung menawarkan fasilitas parkir bawah tanah, toilet, dan kantin. Taman bermain dan taman anak masing-masing terletak di sisi utara dan selatan alun-alun.

Lokasi

Objek wisata Alun-Alun Bandung terletak di pusat kota Bandung diapit oleh Jalan Asia-Afrika dan Jalan Dalem Barely. Lokasinya dapat diakses dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Pilihan angkutan umum antara lain angkutan umum dari Stasiun Hall – Gede Bage, Kebon Kelapa – Buah Batu, Elang – Cicadas dan Kebon Kelapa – Elang. Kebanyakan bus DAMRI juga berhenti di halte Alun-Alun Bandung.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button