Oregon: Seekor paus sperma ditemukan terdampar di pantai Oregon di Amerika Serikat (AS) pada Senin 16 Januari 2023. Sebuah tim ahli biologi kelautan percaya bahwa hewan remaja sepanjang 12 meter itu telah mati. sebelum tubuhnya ditemukan terdampar di pantai Fort Stevens State Park.
Dalam unggahan Seaside Aquarium, paus tersebut terlihat memiliki luka besar di tubuhnya, diduga akibat menabrak kapal besar. Tidak jelas apakah paus itu telah mati sejak menabrak kapal.
Mengutip dari halaman IPUbangkai paus sperma ditemukan terdampar di dekat lokasi bangkai kapal Peter Iredale, yaitu Tengara dari Fort Stevens State Park.
Apa pendapat Anda tentang artikel ini?
- senang
- Mengilhami
- bingung
- Sedih
Lusinan orang berkumpul di pantai Oregon pada hari Senin untuk menyaksikan para ilmuwan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan organisasi lain melakukan otopsi pada bangkai paus.
“Akan memakan waktu beberapa minggu untuk menganalisis materi ini sepenuhnya. Nanti kami dapat menentukan penyebab kematian serta kesehatan hewan tersebut pada saat-saat terakhirnya,” kata Matt Burks dari NOAA Fisheries. ABC 2 Portland.
Menurut catatan Seaside Aquarium, paus sperma jantan dapat berukuran hingga 18 meter dan hidup selama sekitar 60 tahun.
Akuarium mengatakan rahang bawah paus dicabut pada hari Minggu dalam upaya menjaga gigi tetap utuh untuk tujuan ilmiah.
Sehari sebelumnya, Penjaga Pantai AS menerima laporan untuk pertama kalinya tentang bangkai paus di pantai di Fort Stevens State Park.
Petugas mendesak masyarakat untuk tinggal setidaknya 200 meter dari bangkai. Hal ini karena paus, lumba-lumba, pesut dan makhluk laut lainnya dapat membawa penyakit yang dapat menular ke manusia dan hewan lainnya.
Paus sperma telah masuk dalam daftar spesies yang terancam punah sejak tahun 1970. Laporan NOAA tahun 2019 tentang populasi paus sperma di lepas pantai California dan Oregon memperkirakan bahwa populasi paus sperma minimum adalah sekitar 1270. Karena jumlahnya yang sedikit, paus sperma jarang terlihat di dekat Oregon di musim dingin. (Jessica Rahmat)
Jangan lupa ikuti berita lainnya dan ikuti akun Google News Medcom.id
(AIT)
Source: news.google.com
