TRIBUNKALTENG.COM, SAMBAS – Banjir rob dan gelombang tinggi masih terjadi di kawasan pesisir Sambas, Kalimantan Barat.
Menyusul banjir rob dan gelombang tinggi yang terjadi di pesisir Danau Matang Sambas di Kalimantan Barat, berdampak pada lahan dan infrastruktur.
Infrastruktur jembatan dan jalan rusak diterjang gelombang air laut saat air pasang menggenangi pantai Matang Danau, Kecamatan Paloh, Sambas pada Kamis, 26 Januari 2023.
Wisata Pantai Matang Danau dilanda banjir rob yang menyebabkan air laut naik di pantai hingga ke jalan di Desa Matang Danau Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas pada Kamis 26 Januari 2023.
Baca Juga: Musim Hujan Berakhir, BMKG Himbau Waspadai Banjir Kalteng di Kobar, BPB-PK Lakukan Langkah Mitigasi
Baca Juga: Banjir Rob Ancam Pesisir Kobar, BMKG Beri Peringatan Dini Kepada Nelayan Diimbau Jangan Melaut
Baca Juga: Banjir Mengancam Rob Akhir 2022, Warga Pesisir Pantai Kumai Diimbau Waspada
Kepala Desa Matang Danau Hailifi menjelaskan, banyak lahan milik warga terdampak di sekitar pantai.
Selain itu, beberapa warga juga terdampak pencurian dan gelombang tinggi.
“Padahal banyak warga terdampak, misalnya yang memiliki tanah, selain yang memang tinggal di dekat pantai,” kata Halifi, Kamis, 26 Januari 2023.
Sejumlah jembatan dan infrastruktur jalan rusak usai diterjang gelombang laut saat gelombang pasang di Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Sambas pada Kamis, 26 Januari 2023.
Dia mengimbau warga Matang Danau untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan serta komunikasi jika terjadi pencurian lagi.
“Agar masyarakat tetap waspada dan selalu memberikan informasi tentang apa yang terjadi karena air pasang, agar pemerintah desa cepat bertindak,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kades Matang Danau Kabupaten Sambas Sebut Tanah Warga Banyak Yang Terdampak Rob
Source: news.google.com
