Berita Wisata

Bantimurung dilanda banjir saat liburan, pengelola mengaku rugi

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Maros di Sulawesi Selatan pekan lalu berdampak pada Taman Wisata Bantimurung.

Beberapa hari terakhir, sirkuit alam ini dilanda banjir setelah hulu sungai tak mampu membendung debit air yang semakin tinggi.

Debit air yang tinggi juga menyebabkan sejumlah kawasan di kawasan ini terendam banjir.

Akses ke sejumlah lokasi wisata di tempat ini bahkan tidak bisa dilalui karena tergenang air.

Tempat berenang di air terjun yang biasanya menjadi spot favorit wisatawan kini ditutup sementara.

Akibatnya, pengelola terpaksa membatasi kunjungan wisatawan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Maros, M Ferdiansyah, Jumat (30/12/2022).

“Jadi Bantimurung tidak resmi ditutup tapi dibatasi pada daerah yang bisa dikunjungi saja,” ujarnya.

Ferdi mengatakan sejumlah lokasi wisata di kawasan itu ditutup sementara.

Pengunjung hanya diperbolehkan pergi ke patung kupu-kupu untuk berswafoto.

Baca Juga: Mengadakan Kamp Pimpinan Pramuka, 700 Anggota Pramuka Berkumpul di Bantimurung

Baca Juga: Keindahan Air Terjun Lengan Maros, Menawarkan Keindahan Pemandangan Alam Seperti Bantimurung

“Jadi akses ke air terjunnya tidak dibuka, patung kupu-kupu saja, air terjun di atasnya ditutup. Airnya cukup deras sehingga akses ke tempat ini kami tutup, tempat di atas seperti goa impian. Kalau sudah surut, kami buka kembali. seperti biasa,” ujarnya.

Ia juga mengakui pendapatan Bantimurung turun signifikan.

Biasanya saat musim perayaan, jumlah pengunjung Bantimurung bisa mencapai puluhan ribu.

Namun karena bencana ini, Bantimurung sepi pengunjung.

“Kami merugi. Tingkat kunjungan wisatawan umumnya meningkat saat liburan tapi minimal”, pungkasnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button