DOBRAK.CO – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta seluruh pemangku kepentingan pariwisata berusaha lebih masif lagi. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah wisata halal. Menurut Wagub, Jateng sudah menyiapkan mekanisme hulu-hilir.
“Semoga wisata halal ini bisa menjadi penunjang pariwisata di Jawa Tengah. Jadi kita siapkan mekanismenya mulai dari hulu, seperti RPH (RPH), RPH kita usahakan bersertifikat halal. Kita juga ke tempat-tempat wisata dan suruh ke sana (halal),” kata Gus Yasin di Rumah Dinas Rinjani, Senin (16/1/2023).
Gus Yasin menambahkan, banyak kantong pariwisata yang bisa dimanfaatkan untuk menarik wisatawan ke Jawa Tengah.
Baca juga: Berikut 14 Lokasi Samsat Keliling Daerah Jadetabek Hari Ini 17 Januari 2023
Menurutnya, setiap daerah di Jawa Tengah memiliki potensi untuk dijadikan objek wisata. Baik wisata religi, wisata pendidikan, agrowisata, wisata alam ataupun rekreasi. Selain itu, mengikuti kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, desa wisata juga menjadi salah satu daya tarik yang bisa terus dikembangkan.
“Ayo, kita lebih masif, lebih semangat. Kita bisa membuat acara (event) agar wisatawan tertarik. Target kami tahun ini adalah menarik 21 juta wisatawan ke Jawa Tengah,” jelasnya.
Baca Juga: Soal Bentrokan Pekerja Indonesia dan China di PT GNI Sulteng, Polri: Situasi Perlahan Kondusif
Berdasarkan laporan yang diterima, Wagub menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah pada 2022 mencapai 44.093.933 orang. Jumlah tersebut, lanjutnya, diketahui telah melampaui target yang ditetapkan hingga 11.530.429 orang.
“Artinya (pariwisata) kita punya potensi besar untuk dikembangkan. Makanya, mari berkreasi lagi, mari ciptakan atraksi yang berbeda, berikan pengalaman baru kepada wisatawan untuk diceritakan,” ujarnya.**
Source: news.google.com
