Berita Wisata

Baru-baru ini, 1.316 rumah, 72 rumah ibadah, 31 irigasi rusak akibat gempa Tapanuli Utara

Tapanuli Utara (ANTARA) – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengungkapkan gempa tersebut mengakibatkan kerusakan 1.316 rumah, 72 rumah ibadah, 31 saluran irigasi dan fasilitas lainnya berdasarkan data terakhir yang dihimpun Posko Bencana Alam, pukul 12.03. WIB. , Minggu (2/10).

“Menurut data terakhir pukul 12.30 WIB, tidak kurang dari 1.316 rumah, 72 tempat ibadah dan 31 jalan rusak akibat gempa,” kata Bupati Nikson, di halaman kantor Posko Bencana Alam bupati. dari Taput, Minggu.

“Jumlahnya masih mungkin bertambah karena pendataan masih berlangsung,” jelasnya.

Selain rumah warga, tempat ibadah dan jalan, terdapat sembilan unit jembatan, 23 institusi pendidikan, tiga institusi kesehatan, 25 kantor pemerintah, tiga kantor swasta, 34 tembok penahan tanah, 35 saluran air, irigasi, tiga tiang PLN, 2 LPJU, tempat wisata, sembilan fasilitas air minum, juga rusak.

Baca Juga: PLN: Listrik 98% di Tapanuli Utara Pulih Pasca Gempa

Dalam pemetaan dampak gempa, setidaknya ada lima kecamatan yang mengalami kerusakan paling parah dan dampak goncangan tersebut menimbulkan korban jiwa dan luka-luka di wilayah Taput.

Kecamatan Tarutung mengakibatkan 475 rumah warga rusak, 13 rumah ibadah, 15 jalan, satu unit jembatan, delapan lembaga pendidikan, satu lembaga kesehatan, lima kantor pemerintahan, 25 tembok penahan tanah, lima saluran irigasi, dua tiang PLN. , satu orang tewas dan delapan luka-luka.

Di Kecamatan Sipoholon, 254 rumah rusak, 17 tempat ibadah, sembilan jalan, satu jembatan, delapan kantor pemerintah, empat tembok penahan, satu saluran irigasi, satu tiang PLN dan gempa melukai delapan orang.

Sedangkan di Kabupaten Siatasbarita, gempa merusak 180 rumah, sembilan rumah ibadah, enam jalan, enam jembatan, 10 kantor pemerintah, tiga kantor swasta, tembok penahan tanah, 19 saluran irigasi, satu lokasi wisata dan melukai enam orang. .

Juga di Kabupaten Parmonangan, gempa bumi merusak 313 rumah, 16 rumah ibadah, delapan lembaga pendidikan, satu kantor pemerintah dan melukai satu warga.

Juga di Kecamatan Pagaran, gempa merusak 72 rumah, 14 rumah ibadah, jalan, jembatan, enam lembaga pendidikan, fasilitas kesehatan, kantor pemerintah, tembok penahan, 10 saluran irigasi dan sembilan titik air minum. fasilitas.

Source: sumut.antaranews.com

Related Articles

Back to top button