Berita Wisata

Baru buka empat hari, Shanghai Disney Resort tutup lagi akibat Covid Up Again

Keputusan itu diambil menyusul kebangkitan terbaru Covid-19 di kota terbesar China itu, yang pada Senin melaporkan 20 kasus lokal yang dikonfirmasi dan 158 pembawa tanpa gejala.

Jumlah kasus baru harian di Shanghai telah meningkat secara signifikan, dan jumlah orang yang terinfeksi yang terdeteksi di masyarakat juga meningkat. Pemerintah setempat mengatakan itu adalah luapan dari daerah lain di luar Shanghai.

Jumlah kasus positif di beberapa daerah meroket dalam beberapa hari dan minggu terakhir. Shanghai telah menandai 32 area sebagai area berisiko tinggi pada hari Selasa.

Penutupan sementara Shanghai Disney Resort sejalan dengan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian pandemi, dan itu terjadi hanya empat hari setelah resor tersebut kembali beroperasi pada 25 November.

“Taman akan memberi tahu para tamu segera setelah mereka memiliki tanggal pembukaan kembali yang dikonfirmasi. Disneytown, Wishing Star Park, dan dua hotel resor akan terus beroperasi seperti biasa,” kata resor tersebut, seperti dilansir Global Times.

Menara radio dan TV Oriental Pearl yang ikonis juga akan ditutup untuk umum mulai Selasa hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Hingga Selasa pagi, 684.000 warga telah diskrining, 436 orang dinyatakan negatif, dan 192 sampel lingkungan juga dinyatakan negatif.

Shanghai telah memperketat persyaratan pengujian asam nukleat untuk restoran dan perusahaan komersial lainnya. Penghuni juga diwajibkan menunjukkan hasil tes asam nukleat negatif selama 48 jam sebelum memasuki lokasi.

Kota ini juga telah memperpanjang layanan pengujian asam nukleat gratis hingga akhir tahun 2022 demi kenyamanan warga.

Mereka yang datang atau kembali ke Shanghai kurang dari lima hari dilarang memasuki tempat umum seperti restoran, pusat perbelanjaan, supermarket, pasar makanan, salon kecantikan, ruang hiburan dan tempat umum lainnya.

Pihak berwenang juga menyarankan orang untuk tidak meninggalkan kota kecuali untuk perjalanan penting untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Kebijakan manajemen Covid China telah membuat marah penduduk setempat. Protes sudah mulai terlihat di beberapa tempat di China terkait kebijakan Zero-Covid.

Kemarahan berkobar setelah 10 orang tewas dalam kebakaran apartemen di Xinjiang. Banyaknya korban jiwa diduga karena mereka tidak dapat melarikan diri akibat kebijakan lockdown.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button