Baru diresmikan, berikut sederet fasilitas di taman wisata bersejarah Salatiga – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Tiga Pahlawan Nasional Salatiga berdiri kokoh di Taman Wisata Sejarah (TWSS) Salatiga yang baru dibuka, Sabtu (14/1/2023). (Solopos.com-Hawin Alaina)
Solopos.com, SALATIGA – Destinasi wisata baru hadir di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jawa Tengah), di awal tahun 2023. Destinasi ini tak lain adalah Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) atau dikenal juga dengan nama Taman Wisesa.
Taman Wisesa yang pembangunannya menelan biaya Rp 4,8 miliar itu diresmikan pada Sabtu (14/1/2023). Berikut sederet fasilitas yang ditawarkan oleh Taman Wisata Sejarah Salatiga.
Jangan lewatkan promonya, Mercedes-Benz memberikan promo akhir tahun yang menarik
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Salatiga, Valentino mengatakan, pembangunan TWSS menggunakan anggaran tahun 2022 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemenparekraf).
“Dukungan masyarakat juga berperan dalam pembangunan. Pembuatan 5 bulan lebih cepat dari kontrak 6 bulan,” kata Valentino, Sabtu (14/1/2023).
Diakuinya, pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga semakin mengukuhkan status Kota Salatiga sebagai kota tertua dan bersejarah di Indonesia. Selain itu, taman ini juga sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan khususnya kota Salatiga yaitu Brigjen Soedarto, Marsekal Muda Agustinus Adisutjipto dan Laksamana Muda TNI Yosaphat Soedarso.
Valentino pun berharap dengan terciptanya TWSS ini dapat mengembangkan kawasan ekonomi baru di Salatiga, khususnya di kawasan Nogosari, Desa Bugel. “Untuk memecah keramaian dengan pertumbuhan ekonomi bagi warga sekitar,” harapnya.
Valentino mengatakan fasilitas di TWSS cukup lengkap, antara lain pusat informasi turis, masjid, toilet, wisata kuliner, dan spot selfie. “Sebagai syarat pengesahan dari Kemenparekraf, pembangunan ekonomi kreatif sebagai tempat promosi dan penjualan juga harus melibatkan masyarakat,” jelasnya.
Peresmian TWSS juga dimeriahkan dengan sejumlah pentas seni dan konser. Selain itu, di tempat ini juga digelar festival kuliner dengan jajanan khas Salatiga.
Plt Wali Kota (Pj) Salatiga, Sineong N. Rachmadi, berharap agar taman wisata tersebut dapat segera kembali beroperasi dengan tetap dapat memberikan manfaat bagi warga. “Keterlibatan masyarakat sekitar di Nogosari, khususnya masyarakat Bugel dan sekitarnya. Harus ada akomodasi atau peran yang bisa kita akses sebagai peluang dibandingkan dengan yang lain,” ujar Sinoeng.
pengawasan Solopos.com di Taman Wisata Sejarah Salatiga ini juga terdapat tiga patung Pahlawan Nasional Salatiga. Selain itu, ada juga miniatur pesawat tempur, kapal perang, dan tank. Di tempat ini juga terdapat ruang pameran yang berisi sejarah perkembangan kota Salatiga. Selain itu, pusat UMKM juga telah didirikan di lokasi ini untuk memfasilitasi pengunjung yang ingin makan setelah berkeliling taman seluas 3,5 hektar ini.
Source: news.google.com
