Benteng Bukit Cening: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan tempat
Benteng Bukit Cening Telah resmi dinyatakan sebagai situs warisan budaya dan juga menarik wisatawan. Jadi bisa dikatakan benteng ini merupakan aset berharga yang dimiliki Riau.
Benteng Bukit Cening sendiri terletak di Pulau Lingga, Desa Seranggo, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Indonesia. Benteng ini berisi berbagai peninggalan sejarah yang diabadikan dan dijaga oleh penduduk setempat untuk kemudian diperlihatkan kepada pengunjung.
Sekilas terlihat kurang menarik, namun nyatanya banyak pengunjung yang penasaran. Informasi dan penjelasan lebih lanjut mengenai benteng ini dapat dilihat pada pembahasan yang terbagi dalam subjudul berikut.
Pesona Benteng Bukit Cening
Meriam berjumlah 19 buah, tersusun rapi di atas lempengan beton berukuran sekitar ½ meter. Meriam terbagi dalam dua arah. Beberapa meriam menghadap ke utara, yang lain menghadap ke timur.
Meski usianya diperkirakan ratusan tahun, namun kondisi situs dan meriam tersebut dinilai masih bagus, utuh dan sangat terawat. Bahkan ditemukan beberapa jejak berupa prasasti tentang tahun dibangunnya tempat tersebut, serta lambang pemiliknya di kaki meriam.
Sejarah Benteng Bukit Cening
Benteng ini sudah ada sejak masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah III yang memegang kekuasaan penuh saat itu, tepatnya pada masa Kesultanan Lingga pada tahun 1761 hingga tahun 1812. Konon benteng ini dibangun untuk mempertahankan pemerintahan saat itu untuk memperkuat.
Fasilitas di Benteng Bukit Cening
Karena lokasinya Benteng Bukit Cening Karena letaknya dekat jalan setapak di desa, tidak banyak fasilitas yang biasa didapat wisatawan. Ketika Anda mengunjungi museum atau tempat bersejarah di kota, Anda mungkin dengan mudah menemukan berbagai fasilitas pendukung seperti restoran atau tempat makan, akomodasi seperti hotel, apartemen, losmen atau motel.
Lain halnya dengan warisan budaya ini. Lokasinya dekat dengan jalan setapak di desa, jadi jangan berharap terlalu banyak. Meski demikian, Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok seperti mandi. Tempatnya dinilai masih layak, tidak tercemar dan airnya juga bersih.
Sepanjang jalan Anda akan menemukan beberapa kedai makanan ringan untuk memuaskan rasa lapar dan mengisi ulang tenaga Anda. Kemudian, jika Anda ingin menjelajahi tempat ini lebih detail dan membutuhkan akomodasi, Anda bisa dengan sopan meminta kepada warga setempat untuk mengizinkan Anda bermalam di rumahnya.
Namun, Anda juga perlu memperhatikan peraturan atau norma tidak tertulis yang berlaku di bidang ini agar Anda tidak melakukan kesalahan dan menimbulkan ketidaknyamanan di antara kedua belah pihak. Selain itu juga akan meninggalkan kesan buruk dan kemungkinan besar akan selalu diingat oleh warga sekitar.
Baca Juga: Air Terjun Tande, Nikmati Air Terjun dengan Pemandangan Menakjubkan di Kabupaten Lingga
Berburu foto di tur ini
Benteng Bukit Cening Letaknya di atas bukit yang cukup tinggi dengan luas 32m x 30m, sehingga Anda tidak hanya berkesempatan untuk berfoto dengan beberapa meriam atau peninggalan sejarah lainnya, tetapi juga memotret bukit yang indah tersebut. Kapan lagi bisa berfoto di tempat wisata yang menyimpan banyak sejarah dan kenangan masa lalu?
Tips berwisata ke Benteng Bukit Cening
Saat Anda tiba dan berkeliling benteng, sebagian besar dari Anda mungkin akan takjub dan ingin tahu lebih banyak. Namun, jangan biarkan rasa penasaran Anda menghalangi “harta berharga” yang ada di tempat ini.
Jaga etika dan hati-hati saat menjelajahi benteng, terutama saat melihat sisa-sisa meriam. Selain itu, kebersihan juga perlu diperhatikan dan bagi wanita kenakan sepatu sneakers atau yang mudah dikenakan di lantai. Karena tempatnya masih dipertahankan, sangat “asli” dan tidak mungkin memakai sepatu hak tinggi, yang pada akhirnya akan menyulitkan.
Akses ke Benteng Bukit Cening
Jika Anda tertarik mengunjungi tempat ini, Anda harus terlebih dahulu sampai ke pelabuhan besar Kepulauan Riau. Hanya di sana Anda bisa menaiki perahu kecil yang biasanya disewakan dengan harga yang sangat terjangkau. Namun jika terburu-buru, Anda juga bisa menyewanya perahu cepat karena waktu tempuh akan lebih singkat.
Jam buka Benteng Bukit Cening dan biaya masuk
Layaknya tempat bersejarah yang sering dikunjungi, Anda bisa datang mulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 05.00 sore tanpa dipungut biaya tiket masuk. pemandu wisata Pengunjung benteng juga berasal dari warga sekitar karena diyakini lebih mengetahui dan memahami tempat bersejarah tersebut. Hebatnya, semua ini dilakukan atas dasar sukarela. Oleh karena itu, pengunjung yang berkunjung ke tempat ini tidak dipungut biaya masuk apa pun.
Demikian ulasan singkat mengenai Benteng Bukit Cening. Selamat bersenang-senang.
Galeri foto Benteng Bukit Cening
Benteng Bukit Cening
Benteng Bukit Cening
Benteng Bukit Cening
Benteng Bukit Cening
Benteng Bukit Cening
Source: www.tempatwisata.pro