Tempat Wisata

Benteng Pertahanan Bukit Kursi: Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Benteng ini dibangun sebagai alat pertahanan terhadap serangan musuh pada masa perang. Ingin tahu lebih banyak tentang benteng bersejarah di Kepulauan Riau ini? Pesona Benteng Pertahanan Bukit Kursi terletak di dataran tinggi dimana anda bisa menyaksikan pesona pemandangan indah di bawahnya yaitu luasnya laut biru jernih dan deretan perbukitan hijau yang sangat memanjakan mata. Saat anda berada di dalam benteng ini, terdapat pemandu khusus yang dapat menemani anda selama berada di dalam benteng ini.

Sejarah Benteng Pertahanan Bukit Kursi

Benteng pertahanan Bukit Kursi digunakan pada masa perang zaman dahulu sebagai alat pertahanan serta mempertahankan dan melindungi kedaulatan daerah dari serangan musuh. Nama benteng ini berasal dari lokasinya yang berada di kawasan bernama Bukit Kursi. Kawasan Bukit Kursi dipilih untuk pembangunan benteng karena dinilai sangat strategis.

Dibangun di dataran tinggi Pulau Penyengat, benteng ini menghadap ke laut lepas sehingga memungkinkan Anda menikmati pemandangan alam di seberang. Alasan lain dibangunnya benteng di kawasan ini adalah karena Pulau Penyengat merupakan pusat pemerintahan pada zaman dahulu sehingga dipandang perlu adanya pertahanan.

Kemudian ide untuk membangun benteng pertahanan ini sampai pada pemimpin sakti pada masa itu yaitu Raja Haji Fisabillah yang saat itu menjabat sebagai raja di Kerajaan Melayu Riau dan akhirnya menyetujui pembangunan benteng tersebut.

Tidak lama kemudian, dibangunlah benteng tersebut dalam waktu kurang lebih dua tahun, antara tahun 1782 hingga tahun 1784 Masehi. Setelah itu, 80 buah meriam didatangkan dari Eropa untuk digunakan sebagai alat pertahanan atau penyerangan musuh, yang tentunya ditempatkan di setiap sudut strategis untuk memudahkan para prajurit kerajaan dalam berperang melawan musuh.

Tak heran jika bangunan dan fasilitas kerajaan mampu menahan serangan musuh berkat kehadiran benteng ini. Bahkan catatan sejarah menunjukkan bahwa benteng ini mampu menjadi tameng tangguh melawan penjajah Belanda yang semula ingin menaklukkan Pulau Penyengat.

Baca Juga: Balai Adat Indra Perkasa, Bangunan Penuh Budaya

Berburu foto di tur ini

Meski merupakan peninggalan sejarah, bukan berarti pemandangan alam indah tak bisa Anda temukan di sini Benteng pertahanan Bukit Kursi. Jangan lupa letak benteng ini berada tepat di atas laut lepas. Di sana Anda dapat mengambil foto lanskap sebanyak yang Anda inginkan.

Dari ketinggian bahkan Anda bisa melihat keindahan lain yang ada di depan benteng, seperti hamparan perbukitan hijau yang luas. Anda juga bisa mengabadikan gambar peninggalan sejarah yang masih utuh di dalam benteng, seperti meriam.

Ingatlah bahwa meriam ini sangat berharga pada masanya karena didatangkan langsung dari Eropa. Bayangkan betapa mahalnya harga senjata ini, apalagi yang diimpor mencapai 80 pucuk senjata. Merupakan pengorbanan yang besar untuk membangun benteng pertahanan diri. Kalian wajib mengapresiasi perjuangan Kerajaan Melayu Riau saat ini.

Tips Menuju Benteng Pertahanan Bukit Kursi

Selain berfoto di sekitar benteng, jangan abaikan penjelasan pemandu karena di dalamnya terdapat beberapa informasi penting Benteng pertahanan Bukit Kursi. Akan sia-sia jika Anda melakukan perjalanan jauh namun tidak mendapatkan informasi apapun mengenai tempat yang Anda kunjungi.

Akses ke benteng pertahanan Bukit Kursi

Untuk menuju ke sana, Anda perlu naik pesawat menuju Bandara Raja Haji Fisabillah lalu transfer ke Pelabuhan Sri Bintan Putra dengan menggunakan perahu. Setelah sampai di pelabuhan, Anda dapat melanjutkan perjalanan menuju Pulau Penyengat dengan menggunakan perahu kecil atau biasa disebut perahu pompong.

Perjalanan dari Pelabuhan Sri Bintan Putra menuju Pulau Penyengat hanya memakan waktu sekitar 15 menit dengan biaya Rp 5.000,00. Harga yang sangat terjangkau untuk sampai di tempat tujuan sambil menikmati keindahan laut luas Kepulauan Riau.

Namun perhatikan jam berkunjungnya, karena pada sore hingga malam hari tarif perahu pompong naik bahkan mencapai 200 – 300% dari harga normal yaitu Rp 5.000,00. Sebaiknya berkunjung pada pagi atau sore hari.

Peta Situs Benteng Pertahanan Bukit Kursi

Jam buka Benteng Pertahanan Bukit Kursi dan biaya masuk

Benteng ini buka 24 jam pada hari Senin dan Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Tentunya tidak dipungut biaya masuk untuk masuk karena fasilitas ini tersedia secara gratis dan juga memperingati pertempuran para pejabat tinggi dan prajurit pada zaman dahulu melawan pasukan musuh.

Inilah penjelasan dan cerita di baliknya Benteng pertahanan Bukit Kursi. Kami berharap anda tertarik untuk berkunjung dan memberikan nilai lebih terhadap perjuangan para pejuang pada masa perang.

Galeri foto Benteng Bukit Kursi

Pulau Penyengat, tempat dimana Benteng Bukit Kursi berada
Potret dua meriam di benteng
Pemandangan laut di bawah benteng
Perburuan Foto

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button