Tempat Wisata

Berikut adalah 10 daftar tempat wisata Cirebon yang paling populer dan terbaik

Cirebon merupakan salah satu kota dengan wisata sejarah yang masih bagus dan kuat hingga saat ini. Jika Anda warga Jakarta dan ingin kabur sejenak dari ibu kota, datang saja ke tempat wisata Cirebon karena ini adalah pilihan liburan yang bagus dan menyenangkan.

Mudah diakses dari Jakarta, Cirebon terletak di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Tak heran jika tempat ini kaya akan budaya dari kedua belah pihak yang menjadikannya tempat yang menarik untuk dikunjungi tempat-tempat budaya. Apa yang dapat dilihat di Cirebon? Berikut adalah peringkatnya.

Tempat Wisata Cirebon

Gua Sunyaragi

Wisata Cirebon Gua SunyaragiGua Sunyaragi (c) @rian_hardyan

Gua Sunyaragi adalah tempat yang bagus untuk dikunjungi karena Anda akan belajar tentang sejarah Cirebon. Gua ini dibangun pada tahun 1703 oleh Pangeran Kararangen, cicit dari Sunan Gunungjati.

Nama Sunyaragi berasal dari kata sunya, yang berarti ketenangan, dan ragi, yang berarti jiwa atau tubuh. Artinya nama gua ini memiliki arti tempat bersemedi. Gua ini memiliki luas 1,5 hektar dan gua ini masih mempertahankan bentuk aslinya dan terdiri dari 10 gua kecil.
Pengunjung dapat menjelajahi gua termasuk terowongan rahasia untuk sampai ke restoran Sunan Gunungjati.

Gua Sunyaragi ini sangat “mencerahkan jiwa” karena di dalamnya terdapat pohon lengkeng berusia 300 tahun dan patung yang diyakini tidak boleh dijamah. Dari seorang perawan. Tiket masuk gua ini mulai dari Rp 10.000 dan tip untuk pemandu berharga sekitar Rp 50.000.

Istana Kasepuhan

Istana KasepuhanIstana Kasepuhan (c) @davinkwaa

Cirebon memiliki tiga keraton (istana) dan yang tertua adalah Keraton Kasepuhan. Ada berbagai cerita tentang asal usul Keraton Kasepuhan, namun semuanya menyebut Sunan Gunungjati sebagai salah satu tokoh penting yang mendirikan keraton.

Sunan Gunungjati adalah cucu Prabu Siliwangi, raja Kerajaan Padjajaran. Raja-raja Keraton Kasepuhan disebut Sultan Sepuh, raja PRA saat ini. Arief Natadiningrat sebagai Sultan Sepuh ke-14.

Istana ini masih mempertahankan bahan aslinya, khususnya dinding dan tiang kayu jati. Arsitekturnya dipengaruhi oleh kerajaan Cina dan Hindu saat itu. Area yang bisa Anda kunjungi antara lain Siti Hinggil (Dataran Tinggi) tempat raja menyaksikan acara di Alun-Alun (Alun-Alun) dekat gerbang masuk, dan Bangsal Keraton tempat kegiatan utama berlangsung.

Meskipun beberapa kamar tidak dapat dikunjungi, mereka masih dapat dilihat melalui pintu kaca. Keraton Kasepuhan adalah rumah bagi Museum Pusaka, yang berdesain modern namun tetap menampilkan berbagai benda keramat termasuk kereta kerajaan Singa Barong, instrumen gamelan (orkestra tradisional), senjata dan teks kuno.

Di ruang belakang keraton, Sunan Gunungjati dan istrinya, Putri Ong Tien dari Tiongkok, menyimpan barang-barang penting. Karetaon ini dibuka untuk umum pada hari Minggu sampai Senin dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore.

Keraton Kasepuhan terletak di dekat Masjid Agung Cirebon yang bersejarah atau Masjid Agung Cipta Rasa. Tiket masuk mulai dari Rp 20.000 untuk turis asing, dan masuk ke museum sejarah lokal membutuhkan pembelian tiket masuk lagi seharga Rp 25.000.

Istana Kanoman

Istana KanomanIstana Kanoman (c) @muh__syarifudin

Keraton Kanoman konon merupakan perpanjangan dari Keraton Kasepuhan dan raja-rajanya disebut Sultan Anom. Eksterior keraton yang terletak di belakang pasar tradisional Kanoman ini berwarna putih dengan panel-panel kuno China yang menghiasi dinding.

Keraton Kanoman juga memiliki beberapa air mancur yang memiliki fungsi berbeda-beda, salah satunya untuk mencuci benda-benda suci pada saat maulid Nabi Muhammad SAW.

Istana Kacirebonan

Istana KacirebonanKeraton Kacirebonan (c) @kang_rd.reza

Keraton Kacirebonan juga dikatakan sebagai bagian dari Keraton Kasepuhan dan dibangun pada tahun 1814 dengan Sultan Kacirebonan I sebagai raja pertama.

Bangunannya jauh lebih sederhana dari istana-istana yang disebutkan di atas, dan pengunjung dapat melihat foto raja, perangkat gamelan, senjata tradisional, perhiasan, dan pedang raja. Tiket masuk ke istana ini mulai dari Rp 10.000.

Batik Cirebon Trusmi

Kampung Batik TrusmiKampung Batik Trusmi (c) qlapa.com

Jangan tinggalkan Cirebon tanpa membawa batik dari kota ini. Desa Trusmi merupakan rumah bagi sebagian besar warga yang memiliki pekerjaan sebagai pembuat celup. Desa Trusmi berjarak sekitar 4 km sebelah barat dari pusat kota.

Batik khas Cirebon ini sudah ada sejak abad ke-14, sehingga tidak heran jika banyak penduduk desa ini yang bermata pencaharian terutama sebagai pengrajin batik. Desa Trusmi telah lama menjadi pusat bisnis batik.

Desa ini menghasilkan kerajinan tangan dan sekaligus menjualnya. Ada banyak produk cantik berhiaskan Batik Cirebon yang bisa Anda pilih di Desa Trusmi, seperti baju, sandal, tas, dompet dan aksesoris.

Museum Linggarjati

Museum LinggarjatiMuseum Linggarjati (c) indonesiakaya.com

Ada yang sangat indah dari vila tua bergaya Belanda di kaki Gunung Ceremai ini. Villa yang kemudian menjadi museum ini memiliki sejarah penting dimana tempat ini menjadi saksi yang sangat penting antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda untuk merundingkan kedaulatan dari Belanda ke Indonesia pada tahun 1946.

Museum ini memiliki pemandangan dan taman yang indah dan interiornya masih dirancang seperti aslinya untuk melestarikan sejarah. Foto hitam putih lama dan dokumen penting kolonial masih terpajang di dinding.

Pemandian Cibulan

Pemandian ZibulanPemandian Zibulan (c) @cumy1101

Pemandian Cibulan adalah wisata Cirebon Kuningan di perbatasan Cirebon dan Kuningan, yang mungkin terlihat seperti taman kolam renang jenis lain dari luar. Namun begitu masuk ke dalam, Anda akan menyadari bahwa pemandian Zibulan ini benar-benar berbeda.

Penduduk setempat percaya bahwa ikan di kolam kedua tepat di belakang kolam pemandian besar Cibulan adalah makhluk ajaib. Penduduk setempat percaya bahwa ikan Cyprinus Carpico adalah roh para prajurit kerajaan Padjajaran yang dikutuk oleh Prabu Siliwangi karena memberontak melawan kerajaan.

Di Masjid Taqwa

Di Masjid TaqwaDi Masjid Taqwa

Masjid At Taqwa memiliki desain yang indah dan unik. Masjid ini juga memiliki lokasi yang strategis di jantung kota Cirebon. Ya, Masjid At Taqwa dekat dengan tugu, balai kota, stasiun kereta api dan pusat perbelanjaan. Pada malam hari Anda akan menemukan berbagai pedagang yang menjajakan makanan di sekitar masjid, cocok untuk acara malam keluarga.

Hutan Monyet Plangon

Bisa dikatakan bahwa Plangon Monkey Forest hampir sama dengan wisata Sangeh di Bali. Banyak kera yang tinggal di hutan ini dan tidak akan mengganggu pengunjung. Anda dapat memberikan kacang kepada monyet dan mereka akan menyukainya.

Tempat ini juga populer sebagai tempat untuk tujuan ritual. Orang luar datang ke Hutan Monyet Plangon untuk berdoa agar keinginan mereka, seperti kekayaan, menjadi kenyataan.

Ade Irma Suryani Waterland

Selamat jalan Irma SuryaniSampai jumpa Irma Suryani (c) @pojokrebon_bfest

Tempat ini terletak di Cirebon dekat pelabuhan dan pantai. Tempat wisata populer Cirebon Ini adalah semacam pusat hiburan dengan taman bermain untuk anak-anak, restoran dan kabin bergaya motel di atas air. Tempat ini juga memiliki pantai yang unik dengan semilir angin laut yang sejuk. Dua kolam renang besar di lokasi ini juga dilengkapi dengan wahana hiburan. Baca Selengkapnya Ade Irma Suryani Waterland

Baca Juga : Daftar Tempat Wisata Di Bandung

Manakah dari tempat wisata seru Cirebon di atas yang akan menjadi tujuan pertama Anda? Saat berada di Cirebon, pastikan Anda tidak melewatkan Empal Gentong dan makanan khas Cirebon lainnya.

Source: dolanyok.com

Related Articles

Back to top button