Kebudayaan Bali merupakan kebudayaan yang unik, utuh dan menyatu. Semua budaya Bali diwujudkan dalam hampir setiap aspek kehidupan, termasuk makanan tradisional. Masakan tradisional di Bali merupakan implementasi dari kehidupan budaya masyarakat Bali. Semua hidangan disiapkan secara khusus dengan rempah-rempah yang lezat. Ada 10 makanan khas Bali yang bisa kamu coba.
Makanan berikut ini adalah makanan tradisional yang bisa Anda coba di Bali jika ingin merasakan esensi masakan Bali di piring Anda. Apakah Anda ingin tahu sesuatu? Simak ulasannya di bawah ini.
babi guling
Babi Guling (c) @gek_myra
Babi Guling atau Babi Panggang Bali adalah salah satu hidangan khas untuk dicoba di Bali. Daging babi hanya bisa dipanggang sepenuhnya saat digulung atau digulung di atas api. Guling Bali terbuat dari babi jantan atau betina yang ususnya dibuang kemudian diisi dengan bumbu dan sayuran seperti daun singkong.
Kemudian daging babi tersebut dipanggang sambil dibolak-balik hingga matang, yang ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi coklat dan garing. Jadi awalnya Babi Guling adalah hidangan komunal. Sering disajikan sebagai hidangan pada pertunjukan budaya atau upacara, tetapi sekarang babi guling juga dapat dinikmati di restoran.
Meskipun daging babi segar adalah hidangan utama, campuran rempah-rempah tradisional yang diisi dan diminyaki melalui daging juga memainkan peran penting dalam membuat babi guling menjadi hidangan yang tak terlupakan.
hancurkan oatmeal
Mengguh pap (c) @beritabalicom
Bubur mengguh adalah jenis bubur khas dari Buleleng, Bali. Hidangan gurih ini merupakan makanan penting bagi masyarakat Bali karena bubur ini merupakan salah satu hidangan wajib yang disajikan pada hari raya atau upacara adat.
Bubur Mengguh Bali dibuat dengan campuran bumbu cair, suwiran ayam, kacang tanah goreng dan seledri. Bubur guh sering disajikan dengan urab, salad sayuran dengan santan. Bubur bubur ini sangat cocok dinikmati di pagi hari dan sebagai menu sarapan atau sebagai penambah semangat saat hujan.
Lawar
Lawar (c) @pinggirjalanbali
Lawar dibuat dengan mencampur daging giling dengan berbagai sayuran hijau dan kelapa parut. Menu daging Lawar antara lain daging sapi, ayam, bebek, babi, kura-kura atau kombinasi semuanya.
Orang Bali mengenal dua jenis lawar: merah dan putih. Lawar merah mendapatkan warnanya dari darah hewan yang ditambahkan ke dalam campuran, yang memberikan rasa gurih tertentu pada seluruh hidangan. Lawar putih, di sisi lain, tidak mengandung darah dan sering menggantikan nangka untuk dagingnya.
Makanan Bali “nasi jinggo”
Nasi Jinggo (c) @sara_arysia
Meskipun nasi jinggo disajikan dalam porsi kecil, namun itu adalah bagian besar dari kehidupan sehari-hari masyarakat Bali setempat. Orang Bali biasanya makan nasi jinggo di telapak tangan mereka.
Hidangan tradisional Bali ini terdiri dari nasi, sayuran, lauk pauk dan rempah-rempah yang dibungkus dengan daun pisang. Nasi Jinggo adalah alternatif yang terjangkau bagi penduduk lokal dan turis karena murah dan enak.
Biasanya, pilihan lauk untuk nasi jinggo adalah ayam suwir, telur, atau mie. Wisatawan dapat menemukan Nasi Jinggo untuk dijual di sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan utama Bali.
Nasi jinggo adalah makanan khas Bali yang disajikan dan dibungkus dengan daun pisang dalam porsi kecil. Selain dijual di pinggir jalan, nasi jinggo juga digunakan dalam berbagai upacara keagamaan seperti ngaben, hajatan dan arisan.
Makanan Bali “Bebek Betutu”
Ayam Betutu (@) @ayambetutubuferdi
Menurut legenda, betutu pernah menjadi makanan favorit raja-raja Bali. Maka tak heran jika hidangannya disiapkan dengan cara yang canggih. Ayam utuh atau bebek sering dipilih sebagai bahan utama makanan, yang kemudian diisi dengan campuran rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, cabai, kacang tanah dan banyak lagi.
Setelah bebek diisi dengan campuran bumbu, bebek dibungkus dengan daun lontar atau kulit pinang dan diasapi dengan arang sekam padi.
Makanan khas Bali ini membutuhkan waktu setidaknya 8-12 jam untuk disiapkan. Durasi memasak betutu terutama dihabiskan untuk memanggang atau mengukus bebek dengan campuran khusus. Namun, rasanya tidak mengkhianati usaha, karena proses yang panjang menciptakan rasa yang kaya di setiap gigitan.
Bebek betutu mungkin adalah salah satu hidangan paling unik di Bali. Sebagian besar restoran memerlukan satu hari sebelumnya untuk menyajikan hidangan ini karena dibutuhkan hampir 12 jam untuk memasak. Makanan ini cocok dinikmati bersama keluarga besar.
Makanan Bali “Urab”
Urap Bali (c) @dapoerlombokclara
Banyak wisatawan akan menemukan bahwa makanan Bali mereka didominasi oleh daging, terutama babi dan ayam. Tapi orang Bali juga tahu persis bagaimana mengolah sayuran mereka.
Urab adalah salad sayuran tradisional yang dibuat dengan santan. Urab terdiri dari berbagai sayuran kukus atau mentah, termasuk kacang hijau, kubis, tauge, bayam, dan daun singkong. Anda dapat menikmati Urab sendiri atau sebagai lauk. Urap adalah makanan yang cocok untuk vegetarian karena kaya akan rasa dan nutrisi.
Makanan Khas Bali “Nasi Tepeng”
Nasi Tepeng (c) @miiaaa888
Nasi Tepeng adalah hidangan lokal dari Gianyar, Bali. Meskipun nama nasi tepeng populer, teksturnya ada di antara nasi dan bubur. Nasinya yang lembut dan lembek dinikmati dengan racikan bumbu khas yang memberikan rasa kuat, bersama ayam goreng, telur, nangka, buncis dan terong.
Di Gianyar, nasi tepeng adalah sarapan yang biasa disantap penduduk setempat, dan aromanya menggoda semua orang untuk menikmatinya di pagi hari.
Makanan Bali “Sambal Matah”
Sambal Matah (c) @nindienaseba
Sambal matah kini telah memantapkan dirinya sebagai hidangan utama di berbagai restoran dan bar di seluruh Indonesia. Sambal Matah menjadi favorit karena rasanya yang segar. Bawang merah, bawang putih dan cabai yang merupakan bahan umum sambal matah ini dicincang atau diblender. Rahasia rasa segar adalah sedikit daun jeruk dan serai
Makanan Bali “Tum Bali”
Tum Bali (c) @johanes7228
Tum Bali terbuat dari ayam, bebek, bebek, kuwir, kura-kura, babi atau ikan. Daging tersebut kemudian dicampur dengan bumbu halus dan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, daun salam, jahe, serai, dan lainnya. Daging yang sudah dibumbui dibungkus dengan daun pisang agar cita rasa masakan lebih harum dan lembut.
Makanan Bali “Serombotan”
Serombotan (c) @baliculture14
Serombotan adalah makanan khas Bali atau lebih tepatnya khas Kabupaten Klungkung Bali, itulah sebabnya Kabupaten Serombotan Klungkung dijuluki Bumi. Serombotan terbuat dari sayur buah botor muda atau paku, taoge dan kol mentah.
Sayuran kemudian diberi bumbu yang disebut kalas, yang terdiri dari santan dengan kunyit, lengkuas, bawang merah dan bawang putih, ketumbar dan beberapa kencur.
Baca juga: Pilihan Tempat Wisata Di Bali Yang Bisa Anda Kunjungi
Jika Anda sedang berlibur di Bali, belum lengkap rasanya jika belum mencoba makanan tradisional Bali yang sudah dijelaskan di atas, tidak hanya mengunjungi berbagai tempat wisata yang indah di Bali. Selamat berwisata kuliner.
Source: dolanyok.com
