Berita Wisata

Berkaca dari gempa Cianjur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengembangkan konsep wisata akomodasi di Kota Batu

KLIKTIMES.COM | KOTA BATU – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menguji untuk pertama kalinya konsep Shelter Tourism sebagai pariwisata dan juga penanggulangan bencana di Kota Batu pada Kamis (1/12/2022). Konsep ini mencerminkan pengelolaan bencana gempa Cianjur.

Direktur Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indra Ni Tua mengatakan, sebelum gempa di Cianjur, desa wisata Sarongge memiliki perkemahan yang dikunjungi hampir 1.200 orang. Sebelum gempa, camp selesai, para turis pulang, lalu terjadilah gempa.

“Di desa wisata itu masih ada sekitar dua ratus tenda bekas wisatawan yang tidak dibongkar, kemudian terjadi gempa. Tenda-tenda tersebut akhirnya menjadi tempat evakuasi bagi warga yang rumahnya hancur,” ujarnya.

Konsep Shelter Tourism, kata dia, untuk mempersiapkan hal-hal penanggulangan bencana yang saat ini sudah ada di destinasi wisata, khususnya wisata alam Glamping yang sudah tersedia fasilitas seperti tenda dan dapur umum.

Baca Juga: Nasib Mangga Arumanis Alsi Magetan, Harga Sekarang Tinggal Seperti Ini

“Ketika bencana terjadi, tanggap darurat biasanya membutuhkan tenda darurat, dapur umum dan segala macamnya. alam, Glamour Camping (Glamping) permukaan, ada dapur disana untuk menunjang pelayanan wisata. Dalam beberapa kejadian, begitu bencana terjadi, kami membutuhkannya. Kalau biasa dipakai untuk kegiatan wisata, kalau darurat kita gunakan ke arah bencana,” jelasnya.

Ia menambahkan, dengan konsep Shelter Tourism, penanganan tanggap darurat bencana bisa dilakukan lebih cepat karena semuanya sudah ada di tempat wisata.

“Kalau normal orang dapat penghasilan, kalau ada bencana orang nonton bareng. Ini konsep baru dan memang menurut saya kota Batu termasuk salah satu daerah dengan wisata alam yang luar biasa. ” dia berkata. dikatakan.

Penetapan LMDH Hijau Lestari Kota Batu sebagai Tempat Hunian Wisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyediakan 12 tenda untuk Green Forest Sustainable Green Zone dan Sumber Panguripan KTH Kabupaten Malang. (Hyu/besar)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button