Berita Wisata

Berlibur di Pulau Kelapa Dua, Menikmati Keindahan Alam Bawah Laut dan Kearifan Lokal : Okezone Travel

PULAU KECIL Kelapa Dua di Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta tidak hanya memiliki pemandangan bawah laut yang indah, tetapi juga memiliki kearifan lokal yang dipengaruhi suku Bugis di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sekretaris Desa Pulau Kelapa Nuralim mengatakan, kearifan lokal suku Bugis memengaruhi bentuk rumah adat, termasuk menu masakannya.

BACA JUGA:5 pulau Indonesia diambil oleh negara lain

Hampir semua penduduk yang tinggal di Pulau Kelapa Dua, sekitar 99% penduduknya, adalah orang Bugis. Nyatanya, masih banyak warga yang mempertahankan tipe rumah panggung yang menjadi ciri khas masyarakat Bugis.

Apalagi, ada juga makanan khas Bugis yang bisa dengan mudah ditemukan di sini.

“Di sini ada Resto Terapung yang menjual berbagai macam menu makanan khas Bugis,” kata Nuralim seperti dikutip DI ANTARAKamis (26/1/2023).

Dengan demikian, menurutnya pulau yang memiliki luas 1,9 hektar ini juga bisa dikualifikasikan sebagai tempat wisata budaya, di antara sekian banyak destinasi wisata bahari yang wajib dikunjungi dan diketahui.

BACA JUGA:Pesona Pulau Dua, wisata indah bak pecahan surga di Aceh Selatan

“Pengunjung Pulau Kelapa Dua akan disuguhkan suasana alam asri yang bisa membuat betah, yakni taman mangrove dan penangkaran penyu,” ujar Nuralim.

Maka tak heran jika Pulau Kelapa Dua menjadi salah satu destinasi snorkeling yang paling direkomendasikan di Jakarta, jelas Nuralim.

Ikuti Berita Okezone di berita Google

Apalagi jarak yang harus ditempuh wisatawan dari Jakarta ke Pulau Kelapa Dua hanya sekitar 2-3 jam.

“Memang tidak jauh dari tengah padatnya aktivitas Jakarta. Namun Pulau Kelapa Dua memiliki sejuta pesona yang tak kalah menarik dengan objek wisata lainnya,” kata Nuralim.

Menggambar

Sebelumnya, pengaruh kearifan lokal suku Bugis di Jakarta pada arsitektur rumah di Pulau Sabira, Desa Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara.

Tokoh masyarakat setempat Muhammad Ali Kurniawan mengatakan, keberadaan arsitektur dengan kearifan lokal suku Bugis di Pulau Sabira ini karena mayoritas penduduk pulau paling selatan di utara Provinsi DKI Jakarta itu berasal dari Sulawesi Selatan.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button