PANKEP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID — PT Semen Tonasa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pangkep, Forkopimda, dan masyarakat telah melakukan kegiatan penanaman mangrove dan pembersihan pantai dari sampah plastik di pulau tersebut mulai dari Laiya, Pulau Polewali dan Pulau Karangrang, Minggu 2 Oktober 2022.
Kegiatan yang diprakarsai oleh PT Semen Tonasa ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa, Mufti Arimurti, Bupati Kabupaten Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, Wakil Bupati Kabupaten Pangkep, Syahban Sammana, Pejabat Forkopimda, Pimpinan OPD , jajaran PT Semen Tonasa Group 1 dan anggota Tim Reaksi Cepat Semen Tonasa.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Mufti Arimurti mengatakan: PT Semen Tonasa, sebagai bagian dari keluarga besar PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, serta sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Pangkep, senantiasa melakukan berbagai hal dalam rangka menjalankan usaha. kegiatan, praktik bisnis yang efisien dan efektif, menghargai lingkungan dan konsisten dengan tata kelola perusahaan yang baik.
“Sebagai bentuk penegakan, perusahaan selalu menyelaraskan berbagai aktivitas bisnis agar sejalan dengan Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” kata Mufti.
Menurutnya, tujuan pembangunan berkelanjutan adalah komitmen dan upaya untuk turut serta membantu pemerintah dalam hal kesejahteraan masyarakat dengan mengurangi kemiskinan, kesenjangan sosial dan perubahan iklim.
“Kegiatan penanaman mangrove dan pembersihan pantai dari sampah plastik yang kami lakukan hari ini merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan PT Semen Tonasa setiap tahun. Sejak tahun 2015, sebanyak 150.000 mangrove telah ditanam di pesisir dan pulau-pulau. “Kabupaten Pangkep. Dan pada kesempatan ini kami melakukan penanaman 15.000 mangrove di 3 pulau yaitu Pulau Laiya, Pulau Polewali dan Pulau Karangrang,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau menikmati kegiatan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pangkep, saya menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan dukungan PT Semen Tonasa terhadap program pemerintah selama ini. Kegiatan kami hari ini merupakan bukti bahwa PT Semen Tonasa telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Pangkajene dan Kabupaten Pangkep. pulau,” kata MYL, panggilan akrabnya.
MYL berharap penanaman mangrove dapat mengurangi abrasi di nusantara. “Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada manajemen PT Cement Tonasa. Semoga apa yang diberikan kepada masyarakat dapat bermanfaat di kemudian hari bagi masyarakat dan juga bagi lingkungan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, General Manager Komunikasi dan Hukum Semen Tonasa, Andi Muhammad Said Chalik mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
“Penanaman mangrove dan pembersihan pantai dari sampah plastik yang kita lakukan hari ini merupakan langkah awal kita untuk turut serta dalam pelestarian lingkungan. Lingkungan yang hijau, kualitas udara dan air yang baik, serta pelestarian flora dan fauna di masa depan adalah tanggung jawab kita, mari kita tanggapi bersama,” jelasnya.
“Semua ini hanya bisa kita wariskan kepada generasi penerus kita jika kita konsisten dan berkelanjutan, sekarang melestarikan lingkungan,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Said Chalik juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, habitat dan ekosistem kita.
“Dan khusus untuk masyarakat yang ada di sini hari ini, kami titipkan Mangrove ini. Tolong dijaga, tolong dijaga. Ajak anak-anak kita untuk merawatnya agar semuanya menjadi amal untuk kita semua. Itu, hijau dan indahkan bumi kita kedepannya kedepannya akan ada sumbangsih dan tangan kita hari ini,” tutupnya.
Sebagai catatan, selain penanaman mangrove dan pembersihan pantai dari sampah plastik, bantuan pemeliharaan mangrove dan bantuan semen juga telah diberikan untuk tiga masjid. (menit)
Source: parepos.fajar.co.id
