Berita Wisata

Bertanggung jawab langsung ke presiden, itulah sejarah kepolisian

TEMPO.CO, Jakarta – Kasus pembunuhan Brigjen Joshua Hutabarat oleh atasannya sendiri, Irjen Ferdy Sambo, peristiwa Kanjuruhan, hingga kasus jual beli narkoba oleh Irjen Teddy Minahasa telah membocorkan nama dan citra Polri. Presiden Jokowi memerintahkan polisi untuk mengembalikan reputasi baik tersebut.

Perintah itu harus dilaksanakan karena polisi memiliki kedudukan yang sangat penting di setiap negara. Di Indonesia, lembaga kepolisian memiliki sejarah panjang, sejak zaman Majapahit.

Bhayangkara Majapahit

halaman peluncuran polri.go.id, polisi Indonesia dilatih oleh Mahapatih Gajah Mada dengan nama Bhayangkara. Tugasnya adalah menjaga keamanan raja.

Pada masa penjajahan, Belanda juga membentuk pasukan keamanan dengan personel pribumi untuk menjaga harta benda dan kekayaan Eropa di Hindia Belanda.

Pada masa pendudukan Jepang juga dibentuk pasukan keamanan seperti Pembela Tanah Air (PETA) dan Tokubetsu Keisatsu Tai. Namun, sejak Jepang menyerah kepada sekutu dan Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, semua unit militer dan semi militer di Indonesia telah dibubarkan.

Satu-satunya unit yang masih diperbolehkan memegang senjata adalah Tokubetsu Keisatsu Tai. Mereka menjadi pionir dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan lebih dikenal dengan sebutan Polisi Khusus.

Pada tanggal 19 Agustus 1945, Badan Kepolisian Negara (BKN) dibentuk oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Kemudian pada tanggal 21 Agustus 1945 diadakan upacara yang dihadiri oleh seluruh anggota polisi khusus serta pembacaan teks proklamasi polisi khusus oleh komandan inspektur polisi tingkat pertama Mohammad Jasin.

Pada tanggal 29 September 1945, R Soekanto Tjokrodiatmodjo diangkat menjadi Kepala Badan Kepolisian Negara.

Awalnya, polisi berada di bawah Kementerian Dalam Negeri sebagai Departemen Kepolisian Negara, yang bertanggung jawab atas masalah administrasi. Selama ini, divisi operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung. Polisi juga membantu kejaksaan dalam penegakan hukum.

Setahun berkiprah sebagai garda depan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 1 Juli 1946 dengan dekrit pemerintah, Departemen Kepolisian Negara bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Tanggal ini diperingati sebagai hari Bhayangkara setiap tahun.

Source: nasional.tempo.co

Related Articles

Back to top button