Berita Wisata

Bertempat di Hutan Wisata Meranti, Pemkab Kotabaru Berbincang dengan Universitas DR Soetomo

Jumlah pembaca: 31

Kabar Kalimantan, Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga mengadakan diskusi pengembangan sektor pariwisata di Kotabaru dengan Rektor Universitas DR Soetomo di Balai Hutan Meranti Putih Kotabaru, Selasa (23/10/2018).

Dalam pembahasannya, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga sebagai leading sector memiliki tugas untuk mewujudkan visi dan misi tersebut melalui Key Performance Indicators (KPIs) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kotabaru.

Untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan pengembangan kawasan yang memiliki potensi wisata guna menetapkan skala prioritas pengembangan dan hasil inventarisasi potensi 145 daerah tujuan wisata di kabupaten Kotabaru kemudian diprioritaskan pada 6 KPP (kawasan pengembangan wisata) dengan menetapkan 10 destinasi wisata unggulan. sebagai contoh objek perhitungan jumlah kunjungan wisatawan, kata Kepala PLT Disparpora.

Dr Siti Marwiyah, SH, MH selaku Rektor Universitas DR Soetomo menambahkan hal ini terkait dengan perkembangan pariwisata di Kotabaru. sekitar 3 hari di kotabaru kami dan rombongan di ajak ke gowa lowo,makam raja raja artinya di kabupaten kotabaru potensi wisata ini sangat luar biasa,dan saya melihat bupati kotabaru sangat fokus dalam pembangunan ekonomi nya yang tidak bukan pariwisata hanya pada sumber daya alam seperti tambang dan lain-lain yang suatu saat akan habis, tetapi pariwisata akan terus berkembang di masa depan dan itu akan menjadi sesuatu yang sangat luar biasa dan Kotabaru tidak kalah dengan Bali karena potensi alamnya, hanya saja masih untuk melihat bagaimana itu akan bekerja pada nanti.

Dalam kesempatan tersebut Sekda menyatakan karena sesuai dengan visi dan misi bupati selama 2 amanahnya, ternyata program berkelanjutan ini luar biasa, dimana sektor pariwisata harus berkelanjutan karena yang bisa kita andalkan adalah apalagi di provinsi kalimantan selatan yang memiliki objek wisata seperti pantai panjang, pulau-pulau banyak yang hanya ada di kabupaten kotabaru, sehingga banyak objek wisata di kabupaten kotabaru tidak terpengaruh.

“Dengan adanya diskusi dengan Universitas DR Soetomo ini, betapa mudahnya mempromosikan potensi wisata ini,” ujarnya.

Kemudian, tim dari Universitas DR Soetomo Surabaya melakukan monitoring dan uji kelayakan pengembangan wisata di desa Rampa Berkah yang memiliki karakter dan karakteristik yang unik.

Dalam kegiatan ini Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kotabaru menjelaskan desa saya di desa Rampa Berkah dengan harapan menjadi desa mandiri dan menyambut tim Universitas Dr Soetomo.

Sementara itu, Rektor Universitas Dr. Soetomo Dr. Siti Marwiyah, SH, MH menyampaikan, Desa Rampa Berkah menarik untuk dikaji potensinya dengan konsep komunitas.

“Desa Rampa Berkah menarik untuk dijadikan bahan penelitian bagi dosen Dr Soetomo Surabaya. Dengan berkembangnya pariwisata maka konsep masyarakat yang otentik dengan masyarakat berubah dengan memiliki sisi berbeda yang melibatkan banyak masyarakat. anak-anak di dunia luar cenderung bermain dengan ponsel tetapi di sini berbeda di mana Anda melihat mereka lebih banyak bermain di alam. Seperti yang kita harapkan anak-anak akan melek teknologi tetapi dengan kehidupan alam yang harus terus berlanjut, ”kata Rektor Universitas DR Soetomo Surabaya.

Selain itu, Rektor juga mengungkapkan Kabupaten Kotabaru memiliki potensi wisata yang besar yang nantinya bisa menjadi tempat wisata unggulan di IKN.

“Menurut saya, ini merupakan langkah luar biasa yang dilakukan oleh Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH. Karena Kotabaru memiliki kekayaan alam yang luar biasa dengan potensi di bidang pariwisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain, apalagi nantinya Kotabaru akan menjadi sebuah penyangga IKN dan akan banyak investor yang masuk agar lebih berkembang dan tidak kalah dengan keindahan Bali karena potensi alamnya yang luar biasa dan unik, khas dan unik dengan kondisi sosial masyarakat yang masih terjaga” Rektor dikatakan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Risa Ahyani mengungkapkan, rektor dan pemilik yayasan datang ke Kotabaru untuk menguji perkembangan pariwisata.

“Rektor dan pemilik yayasan datang ke Kotabaru untuk melihat bagaimana pariwisata ditangani, salah satunya di desa Rampa Berkah ini,” ujar Plt Kadisparpora Kotabaru.

Ditambahkannya, Desa Rampa memiliki keunikan dan karakter tersendiri yang perlu dikembangkan.

“Dimana Desa Rampa memiliki ciri khas tersendiri seperti ciri budaya, ada seni musik tradisional, kerajinan tangan dan tari. Selain itu kita bisa mengembangkan Desa Rampa sebagai pemukiman dan mata pencaharian, menjadi destinasi budaya,” imbuhnya.

Di akhir kegiatan, tim dari Universitas Dr. Soetomo menyerahkan cinderamata kepada Plt. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kotabaru dan Camat Pulau Laut Utara. Dilanjutkan dengan menikmati suasana desa Rampa Berkah sambil bermain bersama anak-anak setempat dan belajar tari khas Bajau Kotabaru.

Ardiansyah

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button