PEMERINTAH Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menjalankan program pembersihan pantai sebagai kegiatan rutin untuk mendukung sektor wisata bahari yang merupakan potensi utama daerah.
“Salah satu potensi lokal Natuna adalah wisata bahari, sehingga kebersihan laut menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah,” kata Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, mengutip Antara.
Menurut Rodhial, Pemkab Natuna telah menjadikan kegiatan bersih pantai sebagai program rutin setiap minggunya hingga ke tingkat desa dan saat ini mendapat dukungan tambahan dengan gerakan Nasional Cinta Laut KKP.
“Oleh karena itu, kami sangat mendukung gerakan bulan cinta laut yaitu gerakan membersihkan pantai dan laut, karena merupakan bagian dari prioritas pembangunan Natuna”, ujarnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mempopulerkan gerakan cinta laut sehingga wisata bahari menjadi sektor unggulan di Natuna.
“Dengan pantai dan laut yang bersih, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Rodhial Huda.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan dan Penjaminan Mutu Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pamuji Lestari
mengungkapkan bahwa timbunan sampah di Kabupaten Natuna tercatat sebesar 11.173 ton per tahun, menjadi tantangan bagi pemerintah kabupaten untuk mulai merencanakan proses daur ulang sampah menjadi produk yang bernilai tambah.
“Kita bisa melihat saat ini banyak produk kreatif yang dibuat melalui proses daur ulang, sehingga pengelolaan sampah lebih efisien untuk mengurangi penumpukan sampah,” ujarnya.
Ia meminta semua pihak membangun komitmen bersama untuk menjadikan gerakan “Bulan Cinta Laut” sebagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan merawat dan menjaga potensi wisata bahari.
Source: news.google.com
/data/photo/2023/01/26/63d24f95d1257.jpg?resize=390%2C220&ssl=1 "5 ide foto di perempatan Lebak Bulus, depan jendela besar Page semua")
