Pekalongan, Gatra.com – Warga Kota Pekalongan di Jawa Tengah dihebohkan dengan ditemukannya bayi dalam tas yang dibuang di kawasan Pantai Slamaran pada Selasa (29/11). Saat ditemukan, kondisi bocah kecil itu masih hidup.
Tempat persisnya bayi itu ditemukan di Jalan Pantai Dewi, Slamaran, Desa Krapyak Lor, Kecamatan Pekalongan Utara. Penemuan ini dibenarkan Kapolres Pekalongan Utara AKP Joko Hendro.
Ia mengungkapkan bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh dua warga yang sedang mencari kepiting di sekitar lokasi penemuan sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, kedua warga pertama kali mendengar suara tangisan yang berasal dari sebuah tas.
“Saat mencari kepiting, tak sengaja mereka mendengar tangisan dan melihat kantong. Saat dibuka, ditemukan bayi terbungkus kain,” kata Joko, Selasa (29/11).
Menurut Joko, selain bocah kecil yang masih hidup, tas-tas yang diletakkan di semak-semak itu juga berisi tumpukan sampah yang sudah kering dan bersih.
“Di dalam tas ada bungkus snack, bungkus susu bubuk dan botol minyak goreng, ditumpuk bersama bayi,” ujarnya.
Joko mengatakan, bayi tersebut diduga belum lahir sejak lama saat dibuang hingga ditemukan warga sekitar. Hal ini terlihat dari tali pusarnya yang masih menempel.
“Diperkirakan usianya baru empat jam saat ditemukan. Diduga baru lahir karena saat ditemukan masih ada tali pusarnya,” kata Joko.
Joko juga memastikan kondisi bayinya sehat. Setelah dibawa ke rumah petugas radioterapi setempat, bayi tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bendan Pekalongan.
“Ke depan, kami masih mendalami penemuan bayi ini untuk mengungkap pelaku yang diduga membuangnya,” ujarnya.
6
Source: news.google.com
