Berita Wisata

Biaya perbaikan abrasi pantai Kolaka Pakue Utara mencapai Rp 3,5 miliar

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara memperkirakan biaya perbaikan pantai akibat abrasi di Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara mencapai 3,5 miliar rupiah.’RID”

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara memperkirakan biaya perbaikan pantai akibat abrasi di Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara, mencapai Rp 3,5 miliar.

Hal itu disampaikan Kabag Penanggulangan Bencana BPBD Kolaka Utara, Ilham, ST usai mengunjungi lokasi abrasi pantai, mengambil data pendukung sebagai acuan untuk menghitung kebutuhan anggaran.

“Beberapa hari yang lalu kami turun ke lokasi dan memang di Desa Pakue terjadi abrasi pantai yang cukup parah”, jelasnya, Rabu (26/10/2022).


Baca juga: Pj Bupati Buton Tengah Pastikan Pematangan Lahan Perkantoran

Sebelumnya, lanjutnya, pantai merupakan salah satu destinasi wisata Kabupaten Kolaka Utara, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Pakue Tengah, Pakue Utara dan Batu Putih.

“Setelah diobservasi di lapangan sudah tidak bisa digunakan lagi karena keadaan sudah rusak akibat abrasi pantai,” jelasnya.

Mengantisipasi abrasi pantai yang parah, BPBD Kolaka Utara saat ini sedang menyiapkan proposal untuk diajukan ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Hasil pengukuran kami menunjukkan bahwa abrasi pantai di sana mencapai 350 meter dan perhitungan kami memiliki anggaran lebih dari Rp 3,5 miliar. Jika kami menggunakan APBD, biayanya sangat besar. Oleh karena itu, kami berharap tahun depan pemerintah pusat, melalui BNPB, nanti bisa mengalokasikan anggaran,” harapnya.

Kepala Desa Pakue Ichwan Alwi mengatakan sejak tahun 2019, pesisir Desa Pakue sudah masuk sebagai desa wisata, namun belakangan pantai tersebut tergerus ombak yang mencapai lebar 100 meter.

“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu Pj Bupati langsung meninjau lokasi abrasi pantai,” ujarnya.

Baca juga: Di tengah kelangkaan pupuk bersubsidi, kelompok tani mendapat bantuan pupuk organik

Hanya dua hari setelah diperiksa oleh Pj Bupati, BPBD turun ke lapangan untuk melakukan tindakan.

Artinya, caretaker bupati sudah bereaksi baik terhadap kondisi di lapangan dan kami sangat mengapresiasi itu,” pungkasnya.

Sementara sebagai antisipasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pertanahan (PUPR) Kolaka Utara, Mukramin, menganggarkan biaya renovasi sebesar Rp 500 juta.

“Insya Allah tahun depan kita akan menganggarkan dana Rp 500 juta untuk pengelolaan abrasi pantai di Desa Pakue,” pungkasnya. (SEBUAH)

Pengarang : Mo. Risal H.

Penerbit: Cardin

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button