Berita Wisata

“Bisa Bersama”, Kopwis Alam Gayo bersama 3 Sports dan LintasGAYO.co menggelar Syukuran dan Santunan Anak Yatim – LINTAS GAYO

TAKENGON-LantasGAYO.co : Koperasi Wisata Alam Gayo (Kopwis) bekerja sama dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Persatuan Sepeda Indonesia Aceh Tengah (ISSI), Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) dan portal informasi online LintasGAYO .co menyelenggarakan Thanksgiving, camping dan outbound bersama .

Kegiatan tematik Bisa menyebabkan bersama Acara ini akan diadakan selama dua hari dari tanggal 17-18 Januari 2023 di Lukup Badak atau markas operator wisata arung jeram Takengon.

Selain syukuran, kegiatan berkemah dan jalan-jalan juga dibarengi dengan tausiyah dan santunan anak yatim, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Khalisuddin selaku sesepuh acara mengatakan, Koperasi Wisata Alam Gayo juga didirikan oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah, Ikatan Bersepeda Indonesia (ISSI) Aceh Tengah, Persatuan Selam Indonesia (POSSI) dan portal berita online. LintasGAYO. .bersama.

“Mengapa koperasi ini dibentuk, agar Sungai Peusangan tidak mengalir begitu saja melalui Selat Malaka, tapi bagaimana kita memanfaatkannya sebagai sumber ekonomi masyarakat,” kata Khalis.

Dia menegaskan, Koperasi Wisata Alam Gayo berbasis ekonomi syariah. “Insya Allah disini tidak ada riba, kami akan menjamin hak-hak karyawan kami sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam aturan koperasi,” jelas Khalis.

Sementara itu, tokoh masyarakat yang dimintai komentarnya terkait acara tersebut, Muhammad Syukri mengatakan, olahraga itu harus mandiri dan tidak selalu bergantung pada biaya pemerintah.

“Saya melihat arung jeram sudah menjadi industri pariwisata yang menciptakan lapangan kerja. Dan kami mengapresiasi industri pariwisata yang telah mempekerjakan puluhan karyawan,” kata Muhammad Syukri.

Purnawirawan Birokrat Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah itu mengatakan, dirinya dan Ketua Koperasi Wisata Alam Gayo Khalisuddin membahas bagaimana arung jeram bisa menjadi daya tarik wisata di Aceh Tengah.

“Dan saya melihat industri pariwisata sudah berkembang, dan sekarang saya sebut industri air mengalir karena menggunakan arus sungai sebagai sumber ekonominya,” kata Muhammad Syukri.

Pengawasan, dalam kegiatan ini ceramah diberikan oleh Tgk. Nasiruddin.

[Red]

komentar

komentar

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button