Berita Wisata

BNPB: Pengelola dan Pengunjung Tempat Wisata Waspadai Bencana Hidrometeorologi

TEMPO.CO, Jakarta – Hujan deras yang melanda beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini tidak hanya harus diwaspadai oleh masyarakat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pengelola objek wisata juga mewaspadai hal ini, terutama tempat wisata yang dekat dengan aliran sungai.

Pj Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pada musim hujan, potensi bencana hidrometeorologi basah di kawasan wisata masih ada. “Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor. Mungkin kami imbau kepada pengelola, meski sejauh ini kami belum menerima laporan bencana di tempat-tempat wisata,” ujarnya, Senin, 24 Oktober 2022.

Abdul mengatakan pejabat pariwisata, termasuk pengunjung, harus mewaspadai peningkatan intensitas curah hujan. Meskipun biasanya hujan turun dari siang hingga tengah malam, namun Anda harus berhati-hati pada sore hari karena daerah aliran sungai ini cukup panjang.

“Artinya saat kita berada di suatu tempat agak ke hilir, kita tidak tahu apa yang terjadi di hulu,” kata Abdul.

Oleh karena itu, BNPB menghimbau kepada masyarakat untuk juga membiasakan diri melihat ramalan cuaca saat keluar rumah atau menghabiskan waktu di luar rumah, termasuk memperkirakan dampak jika turun hujan. Pemandangan yang perlu diwaspadai jika hujan deras, seperti air terjun, tepi sungai, dan kafe, terhampar di sepanjang sungai.

Baca juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Malang, Alam atau Buatan?

Selalu update informasi terbaru. Saksikan berita terbaru dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “Tempo.co Update”. Klik Update Tempo.co untuk mendaftar. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button