Berita Wisata

Bocah 5 Tahun Tewas Ditabrak Bus di Pantai Drini, Sopir Tidak Ditangkap

Gunungkidul

Polisi masih menyelidiki insiden bocah lima tahun asal Kapanewon Tanjungsari yang ditabrak bus di tempat parkir Pantai Drini, Gunungkidul. Sopir bus tidak ditahan, hanya diminta melapor.

Ketua Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi mengatakan, sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka.

“Dalam proses penyidikan, kami selalu meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar TKP. Selain itu, kerabat korban juga tidak bisa dimintai keterangan,” kata Darmadi saat dihubungi. detikJawa TengahSenin (10/3/2022).

Adapun sopir bus, Darmadi mengatakan mereka hanya melakukan penangkapan selama 1×24 jam.

“Pengemudi kami amankan 1×24 jam. Pengemudi tidak ditahan, sedangkan wajib hadir”, tegasnya.

Menurut sopir bus berinisial DK (45), dia mengaku melihat korban dan orang tuanya dari kursi pengemudi. Namun, saat ini DK fokus di sisi kiri bus untuk parkir.

“Saat itu, pengemudi konsentrasi di kiri, sedangkan anak di kanan (bus),” katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak berinisial RPA (5) tewas setelah ditabrak bus wisata yang sedang parkir di kawasan Pantai Drini, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul. RPA hancur mengambil bola.

Kapolsek Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro menjelaskan, kejadian bermula ketika bus Shoma AD 1411 CU yang dikendarai DK (45), warga Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, datang dari arah barat. Bus tersebut hendak parkir di tempat parkir Pantai Drini sekitar pukul 11.00 WIB.

“Pada saat yang sama ada 2 anak yang bermain bola, salah satunya menjadi korban,” kata Wawan saat dihubungi. detikJawa TengahSabtu (1/10/2022).

Wawan melanjutkan, saat bermain, korban berniat mengejar bola yang berada di sisi kanan Bus Shoma, tepatnya di ban depan. Namun, pada saat yang sama, bus itu terguling dengan sangat baik sehingga korban terjatuh.

“Korban berniat mengambil bola yang ada di bagian bawah depan bus Shoma. Akibatnya korban terbentur ban depan kanan bus sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Wawan.

Tonton Video “Kafe Tanpa Izin di Babarsari Disegel, Ada Perlawanan”
[Gambas:Video 20detik]
(dil/teguk)

Source: www.detik.com

Related Articles

Back to top button