TAKENGON-LintasGAYO.co : Wakil Presiden I Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KONI Aceh T Rayuan Sukma 1 secara tidak resmi mengunjungi markas Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah di Lukup Badak pada Kamis, 29 September 2022.
Pejabat senior olahraga di Aceh ini disambut antusias oleh pengurus FAJI setempat dan sejumlah atlet.
Disebutkan, peraih medali emas Aceh pada PON 2024 diharapkan mendapat bonus hingga Rp 500 juta.
“Kami mengusulkan Rp 300 juta, tapi Pj Gubernur malah memerintahkan dinaikkan menjadi Rp 500 juta,” kata T.
Sementara PORA akan dilaksanakan pada Desember 2022. “Persiapkan diri saudara-saudara, jangan menjadi olahragawan yang suam-suam kuku yang berlatih,” pintanya.
Ia juga mengatakan mereka yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 tidak lagi menjadi atlet ayam-sayuran. “Tunjukkan bahwa kalian benar-benar orang pilihan yang mewakili dan membawa nama baik Provinsi Aceh,” ujarnya.
Kehadiran pengurus KONI Aceh juga didampingi oleh Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Banda Aceh, Syarifah Wan Fatimah.
“Saya sengaja mengajak Bu Syarifah agar para atlet Aceh tahu ada rasa percaya diri dan lebih semangat dalam berlatih dan bertanding,” ujarnya.
Terkait bisnis pariwisata yang dijalankan oleh pegiat olahraga di Aceh Tengah, T Rayuan Sukma sangat terkesan dengan Koperasi Wisata Alam Gayo (KopWis AlGa) yang menurut pengamatannya telah berhasil menciptakan lapangan kerja bagi pengurus dan atletnya.
Ternyata, dalam kunjungannya ke koperasi Wisata Alam Gayo, ia bertemu dengan beberapa atlet yang berprofesi sebagai pemandu dengan penghasilan yang lumayan fantastis.
Apresiasi diskon untuk pemenang
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Federasi Arung Jeram Aceh Tengah (Faji) yang juga Ketua Koperasi Wisata Alam Gayo Khalisuddin menyampaikan terima kasih kepada para atlet Provinsi Aceh, pihaknya memberikan potongan apresiasi arung jeram kepada peraih medali. . pada kejuaraan nasional 2022.
“Untuk atlet yang mendapatkan 100% emas, 75% perak, dan 50% perunggu,” ujarnya.
Seperti diketahui, koperasi wisata Alam Gayo berbasis syariah ini didirikan oleh sejumlah aktivis dari beberapa cabang olahraga. Selama ini telah menjalankan beberapa unit usaha antara lain Arung Jeram, Simpan Pinjam, Cafe, Tour and Travel, Kursus Olah Raga, Boat Tour, Banana Boat dan lain-lain dengan mempekerjakan lebih dari 50 pekerja. [Ozi/Zuhra R]
komentar
komentar
Source: lintasgayo.co
