Berita Wisata

Bosan berlari di jalan raya? Rasakan sensasi berlari di jalur gunung

Akhir-akhir ini olahraga trail running sedang digandrungi oleh masyarakat. Lari juga sering disebut sebagai lari lintas alam. Jenis latihan ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok. Olahraga menjadi populer karena terasa berbeda dari lari biasa.

Dalam event trail running, pelari tidak hanya dihadapkan pada kontur jalan yang sulit. Namun, pelari juga mendapat manfaat dari pemandangan yang indah.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Trail Running Indonesia (ALTI) Nanang Handoko mengatakan kondisi trail running harus memiliki 20% lintasan aspal dan 80% sisanya medan alam, seperti tanah atau rumput.

Baca juga: 5 Persiapan Penting Sebelum Mencoba Lari Trail

Trail running menjadi tren olahraga baru

Project Manager Indonesian Bike Adventure (Tahura Trail Run) Devino Oktavianus mengatakan, pariwisata lari di Tanah Air mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Devin, jenis olahraga lari ini semakin populer karena sebagian penggila lari merasakan semacam kebosanan. Mereka yang sudah bosan balap jalanan lalu pergi ke berlari.

“Untuk kekasih berlari, yang biasanya dicari adalah rute, elevasi, kontur, dan medan. Sebab, nantinya akan terkait dengan sepatu atau perlengkapan pendukung. Namun, bagi wisatawan amatir, tentu pemandangan menjadi daya tarik tersendiri,” kata Devin kepada Hypeabis beberapa waktu lalu.

Selain itu, sejumlah event trail running di Indonesia juga telah masuk dalam agenda internasional. Salah satunya adalah Tahura Trail Run.

Karena masuk dalam agenda internasional, para pelari yang mengikuti kategori yang diverifikasi oleh lembaga internasional bisa mendapatkan keuntungan berupa poin. Poin tersebut dapat digunakan untuk mengikuti event internasional lainnya.

Karena itu, acara cukup menarik perhatian wisatawan mancanegara. Devin mengatakan, pada Tahura Trail Run yang lalu, diikuti puluhan pelari dari 32 negara.

Namun secara umum wisata ini masih didominasi oleh kalangan non profesional. Di Tahura Trail Run, kategori yang paling diminati adalah rute dengan panjang 10 hingga 12 kilometer. Kursus ini cukup rata-rata dan cocok untuk amatir yang masih ingin mempelajari jenis olahraga ini. Kategori kedua yang cukup menarik adalah kategori keluarga dengan rute sekitar 6 kilometer.

Budiana, Ketua Bali Trail Run mengatakan, trail running telah menjadi wisata alternatif yang diminati banyak orang. Selain itu, jalur lari ini melintasi kawasan tersebut geopark Kintamani yang menawarkan pemandangan alam yang indah.

Hampir semua destinasi wisata di sana, seperti Gunung Batur, Danau Batur, Gunung Abang, kawasan Trunyan, di kawasan tersebut lahar hitam juga berhenti. Pemandangan daerah selalu berhasil menjadi hiburan tersendiri bagi para pelari.

“BTR juga akan menjadi salah satu kandidat yang lolos salah satu UTMB World Series, seperti ziarah bagi para trail runner,” ujarnya.

Jadi penasaran dengan olahraga ini, Besar Anda bisa mencoba beberapa event lari yang kini sedang berkembang di Indonesia. Bahkan hampir ada acara trail setiap bulannya. Namun, puncaknya biasanya terjadi pada musim kemarau sekitar pertengahan tahun. Berikut beberapa event lari yang populer di Indonesia.

1. Tahura Trail Run
2. Jejak Malam Ultra Pesisir ke Pesisir
3. Jejak Ekstrim Kalimantan
4. Jalur Ala Ala
5. Jalur Sibayak
6.Rinjani 100
7. Ultra Marathon oleh Gede Pangrango
8. Bali Trail Run
9. Mandalika 100
10.Mesastila 100

(Baca artikel Hypeabis.id selengkapnya di berita Google)

Penerbit : Nirmala Aninda

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button