Berita Wisata

BPBD Bangka melarang wisatawan mandi di pantai

Sungailiat, Babel (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melarang wisatawan berenang atau mandi di perairan pantai karena ombaknya cukup besar.

“Saya minta wisatawan yang berkunjung ke pantai untuk tidak mandi di pantai karena ombak di perairan laut mencapai sekitar lima meter,” kata Kepala BPBD Bangka Nursi kepada Sungailiat, Minggu.

Gelombang pasang di perairan pantai, kata dia, biasanya disertai angin kencang yang bisa membahayakan siapa saja yang mandi di pantai. Gelombang pasang disertai angin kencang di perairan pesisir Bangka diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Pada hari libur, kata dia, objek wisata pantai menjadi pilihan masyarakat atau wisatawan untuk menikmati suasana liburan, dan saat ini sebagian pengunjung mandi di pantai.

Baca juga: BPBD Bangka Larang Wisatawan Mandi di Pantai.

“Bagi para orang tua yang membawa anak-anak harus berhati-hati agar tidak berenang sendirian di pantai tanpa pengawasan orang tua,” ujarnya.

Obyek wisata pantai di Kabupaten Bangka yang banyak dikunjungi wisatawan, seperti Pantai Matras, Pantai Tikus Emas, Pantai Takari dan sejumlah pantai di kawasan lintas timur Sungailiat, Kabupaten Merawang.

“Saat liburan, khususnya hingga liburan Tahun Baru 2023, kami melakukan pengawasan objek wisata dengan menerjunkan beberapa staf dari BPBD,” ujarnya.

Pihaknya meminta masyarakat jika terjadi bencana alam seperti banjir, puting beliung atau bencana alam lainnya, agar segera melaporkannya ke pemerintah desa setempat atau menghubungi langsung BPBD, kata Nursi.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button