Berita Wisata

BPBD Pesawaran Lampung meminta tempat wisata pantai memiliki penjaga pantai

Tribunlampung.co.id, Pesawaran – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung menginstruksikan dinas pariwisata setempat menginstruksikan pengelola wisata pantai melengkapi fasilitas keselamatan dan keamanan.

Kepala Pemerintahan BPBD Kabupaten Pesawaran Sopyan Gani mengatakan dalam kondisi cuaca yang sering sangat berubah-ubah di penghujung tahun, sangat penting disiapkan fasilitas keamanan dan keselamatan oleh pengelola tempat wisata tepi pantai.

“Pada bulan Desember cuaca buruk dan gelombang tinggi masih terjadi,” kata Gani, Selasa (20/12/2022).

Kondisi cuaca ekstrem ini, katanya, dapat membahayakan pengunjung resor.

Selain itu, menurut Gani, saat liburan Natal dan Tahun Baru, biasanya banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk berwisata.

Baca Juga: BPBD Pesawaran Lampung imbau 6 kabupaten waspada banjir dan longsor

Baca Juga: BPBD Lampung Utara Kerahkan Tim Reaksi Cepat Cari Korban Tenggelam di Bendungan Way Rarem

Termasuk mengunjungi pantai.

Oleh karena itu, Gani menegaskan, harus ada fasilitas keamanan dan keselamatan yang lengkap di resort.

Misalnya, ada lifeguard (penjaga pantai) yang memantau aktivitas pengunjung dan melakukan upaya penyelamatan jika pengunjung tersapu ombak.

“Kami akan meminta dinas Parawisata untuk fokus pada petugas wisata pantai untuk melatih lifeguard,” kata Gani.

Baca Juga: BPBD Himbau Pemancing Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Barat Lampung

Baca Juga: BPBD Pringsewu Lampung Latih 25 Relawan Desa Tangguh Bencana Fajarmulia, Pagelaran Utara

Ganji mengungkapkan, BPBD tidak memiliki kewenangan untuk menyiapkan lifeguard di resort.

Menurutnya, penyiapan lifeguard biasanya disediakan oleh pengelola objek wisata atau rombongan dermaga wisata (Pokdarwis).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya akan menyampaikan setiap perkembangan informasi cuaca dari BMGK kepada Dinas Pariwisata untuk ditindaklanjuti dengan pengelola tempat wisata, khususnya wisata pantai.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Ketut Partayasa mengatakan pihaknya telah menerima permintaan dari BPBD agar setiap kunjungan ke pantai harus ada petugas lifeguard.

Ketut menjelaskan pihaknya mengeluarkan surat himbauan kepada pengelola resort untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dengan menyiapkan lifeguard.

“Yang terpenting adalah menyiapkan sarana dan prasarana untuk meminimalisir resiko saat berpindah-pindah,” kata Ketut.

Ketut mengatakan keberadaan lifeguard dipandang penting sebagai bentuk keamanan wisatawan.

“Lifeguards harus siaga di lokasi wisata dan harus memiliki kemampuan untuk memantau kondisi,” katanya.

Ketut juga mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati saat berwisata di pantai dan tempat lain.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button