Berita Wisata

Brand IKN Nusantara memiliki magnet bagi kemajuan pariwisata Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kutai Kartanegara, Hariyanto mengatakan brand IKN Nusantara memiliki magnet bagi perkembangan pariwisata di Kaltim.

Ia menjelaskan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran pariwisata. Yaitu, merek, produk, dan pelanggan.

Menurut Hariyanto, ground zero IKN Nusantara bisa menjadi daya tarik tersendiri. Saat ini, Zero Point bahkan menjadi tujuan wisata dari luar Kalimantan Timur.

“Yang diharapkan dengan berkembangnya Lembaga Ilmu Pengetahuan Nasional di Nusantara akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kaltim, khususnya Kukar,” ujarnya, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Ibu Muda yang Buang Bayinya di Kukar Ditangkap, Takut Orang Tuanya Tahu

Pria yang juga Ketua Asosiasi Pemasaran Indonesia Kutai Kartanegara itu menambahkan, objek wisata harus diklasifikasi.

Umumnya wisatawan domestik akan tertarik dengan produk wisata buatan lokal atau modern.

Sementara itu, wisatawan mancanegara atau mancanegara lebih tertarik dengan wisata alam yaitu flora atau fauna khususnya sosial dan budaya.

Jika semua ini dilakukan dengan baik, kata Hariyanto, masyarakat setempat akan mendapatkan nilai yang besar dari keberadaan Institut Nusantara.

Baca Juga: Cuaca Kutai Kartanegara Saat Ini, Tenggarong Potensi Hujan Lebat Semalam

“Saya optimis dengan adanya IKN akan memajukan kesejahteraan masyarakat Kaltim setempat, khususnya di bidang pariwisata,” ujarnya.

Menurut Hariyanto, selain berdampak pada kemajuan pariwisata, keberadaan IKN nusantara juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Seperti peningkatan produk pertanian, perkebunan, kerajinan, UMKM yang semakin mencekam dan dinamis.

Hariyanto menegaskan, semua potensi tersebut harus segera diantisipasi oleh para pemain di empat sektor tersebut. Yaitu, PPU, Kukar, Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.

Baca Juga: 2 Tahanan Polres Balikpapan Ditangkap di Kutai Kartanegara, Polisi Masih Selidiki Alasan Kabur

“Segera disiapkan, penunjang pariwisata unggulan, kualitas destinasi dan fasilitas, sarana transportasi yang terhubung, fasilitas hotel dan oleh-oleh khas,” kata Hariyanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Pariwisata Kaltim mencatat kedatangan wisatawan akan meningkat pada 2022. Totalnya mencapai 2,5 juta dari target 2 juta kunjungan.

Sedangkan untuk wisata mandiri, dari target 5 ribu sudah mencapai lebih dari 10 ribu. Hal ini tidak terlepas dari pengembangan destinasi tiga danau yang menjadi program unggulannya.

Selain itu, Dinas Pariwisata Kaltim juga sedang menyiapkan paket baru seiring jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah Kaltim yang mulai meningkat.

Baca Juga: Pemkab Kukar Serahkan Lahan Untuk Pusat Pelayanan Haji dan Umrah

Menurut Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kaltim, Restiawan Baihaqi, salah satu tempat yang menarik adalah ground zero IKN Nusantara.

“Ground zero Taman Nasional Nusantara saat ini bukan menjadi objek wisata, melainkan magnet bagi wisatawan, sehingga menjadi potensi besar bagi kawasan sekitar untuk mencapai dampak kunjungan”, tambahnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button