Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Satu unit perahu kayu yang membawa rombongan Rohingya kembali mendarat di pesisir pantai Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara pada Rabu pagi (16/11/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
Perahu kayu tersebut membawa 61 pria dewasa, 36 wanita dewasa, 12 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Jumlah 119 orang.
Sehari sebelumnya (15/11/2022) 110 Rohingya juga mendarat di Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hemki Ismanto mengatakan, saat ini para pendatang ditampung sementara di Pusat Studi Dusun Cok U Sibak, Desa Bluka Tebai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Sementara itu, juru bicara UNHCR di Jakarta, Mitra Salima, kepada Serambinews.com mengatakan pihaknya juga telah mendapat informasi kedatangan rombongan dua etnis Rohingya di Aceh Utara.
“Saat ini kami belum bisa chatting dengan para pengungsi, sehingga kami belum mendapat informasi kemana mereka sebenarnya pergi,” jawab Mitra melalui pesan WhatsApp.
Sehari sebelumnya, 110 warga Rohingya pertama kali mendarat di pesisir pantai Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara pada Selasa (15/11/2022) pukul 03.25 WIB.
Mereka terdiri dari 72 pria dewasa, 32 wanita dewasa, 5 anak-anak dan seorang balita.
Kedatangan warga Rohingya itu diketahui oleh beberapa nelayan dari kampung Meunasah Baro dan Meunasah Lhok.
Selanjutnya dari hasil musyawarah diputuskan menghubungi aparat desa dan warga Rohingya diamankan di Meunasah Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Baca juga: 110 Rohingya terdampar di Aceh Utara setelah sebulan di laut
Baca juga: VIDEO – Lagi, 110 Rohingya terdampar di perairan Aceh Utara
Source: news.google.com
