Berita Wisata

Brimob menyelamatkan seorang bocah yang tersapu ombak di pantai Pasir Panjang

Pontianak (ANTARA) – Perintis Batalyon B Brimob Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Bripka Eko Budi Mulyo viral di media sosial usai menyelamatkan seorang gadis yang tenggelam usai disapu ombak di Pantai Pasir Panjang Singkawang.

“Aksi penyelamatan terjadi saat anggota Tim SAR Batalyon B Brimob Kota Singkawang menunjuk Bripka Eko Budi Mulyo bersama tim patroli dan mengimbau pengunjung wisata. Saat patroli dan panggilan, anggota mendengar teriakan pengunjung lain yang mengatakan seorang anak tenggelam, Senin (2/1) kemarin,” kata Komandan Batalyon B Kota Singkawang, Kompol Efadhoni Lilik Pamungkas di Singkawang.

Mendengar teriakan itu, lanjutnya, anggota patroli spontan mengejar dan berusaha menyelamatkan anak tersebut.

Baca Juga: Pasir Panjang Singkawang akan dikenakan sewa Pemkot

“Spontan anggota langsung berusaha mengejar anak yang tersapu ombak ke tengah. Alhamdulillah anak itu terselamatkan,” ujarnya.

Apa yang dilakukan anggotanya, kata dia, sesuai dengan perintah Dankorbrimob, Kapolda Kalbar, dan Dansat Brimob Polda Kalbar agar anggota brigade mobil juga mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi. Apalagi saat ini banyak orang yang menghabiskan liburan akhir tahunnya dengan berekreasi di tempat wisata.

“Yang dilakukan anggota adalah perintah dari manajemen karena segala kemungkinan akan terjadi. Oleh karena itu, Brimob ada untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi,” ujarnya.

Sementara itu, Bripka Eko Budi Mulyo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Dimana dia dan tim SAR Yonif B Perintis memanggil pengunjung objek wisata tersebut.

“Saat saya beri peringatan, saya mendengar teriakan pengunjung. Spontan saya dan rekan-rekan berusaha menyelamatkan anak itu,” ujarnya.

Baca Juga: Kota Singkawang Dihantam Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Saat penyelamatan, ia mengaku agak kesulitan mengingat ombak yang cukup tinggi.

“Saat penyelamatan, ada beberapa kendala. Karena ombaknya cukup tinggi, tapi alhamdulillah kami bisa menyelamatkan anak itu,” ujarnya.

Setelah diselamatkan, anak itu terlihat agak lemah. “Dengan kondisi tersebut, kami segera mengembalikannya ke orang tuanya untuk mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.

Baca Juga: Pasir Panjang Singkawang Masih Jadi Primadona Kalbar

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button