Buaya menelan banyak korban, Bupati Kutim meminta OPD meninjau keamanan tempat wisata

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan keganasan buayanya.

Hampir setiap tahun ditemukan kasus penelanan buaya di Kalimantan Timur, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Padahal, Kutim sendiri memiliki sejumlah wisata alam yang di dalamnya terdapat kawasan perairan seperti danau, sungai, dan pantai.

Karena itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) meningkatkan pengamanan di kawasan wisata tersebut.

Baca Juga: Kuota Haji Indonesia 2023 Total 221.000, Kutai Timur Tunggu Instruksi Resmi Pusat Alokasi Kuota

“Saya sudah perintahkan Dinas Pariwisata untuk segera melakukan safety and engineering study,” ujarnya.

Tentunya maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung di kawasan wisata.

Akibat keberadaan satwa liar tersebut, kawasan wisata air di Kuta Timur sedikit banyak menjadi lamban.

Selain membahayakan pengunjung, ada juga kekhawatiran keberadaan hewan berjuluk Monster Sangatta itu terus merenggut nyawa.

Baca Juga: Identitas Wakil Ketua Kutim Kasmidi Bulang, Orang Yang Ditunjuk, Modus Bantuan Pembangunan Masjid

“Harus ada tim pengamanan yang dilengkapi peralatan memadai untuk antisipasi (di kawasan wisata),” ujarnya.

Beberapa tempat wisata di Kuta Timur yang menggunakan badan air adalah sebagai berikut:

1. Wisata menyusuri sungai

2. Wisata pantai

3. Kunjungi map danau

4. Berkunjung ke air terjun.

Source: news.google.com