Bukit Jamur Ciwidey, hits tempat wisata alam bernuansa romantis di Bandung
harga tiket: Rp12.000, Waktu aktif: 08.00-17.00 WIB, Alamat: Sugihmukti, Kec. Pasirjambu, Kab.Bandung Jawa Barat; map: Cek lokasi |
Bukit Jamur Ciwidey Bandung juga dikenal dengan nama Bukit Jamur Rancabolang karena terletak di Desa Rancabolang. Bukit tersebut tidak dikenal sebagai jamur karena di sana banyak jamur, tapi karena ada pepohonan yang bentuknya mirip jamur. Pohon yang dimaksud adalah pohon cemara dimana semua jenis pohon dipangkas bagian atasnya dan berbentuk seperti jamur.
Hal inilah yang menjadi alasan utama wisatawan mengunjungi objek wisata di kawasan perkebunan teh ini. Seperti diketahui, tidak banyak tempat wisata yang menawarkan panorama taman alam berpadu dengan alam buatan. Mungkin bahkan sekarang tidak tertandingi. Kebanyakan menawarkan pemandangan alam berupa air terjun, wahana dan pemandangan alam berupa pegunungan.
Tempat Wisata Bukit Jamur Ciwidey
Kredit foto: Google Maps Arjuna Prasetya
Apalagi jika bukan “jamur” yang menjadi daya tarik objek wisata yang satu ini. Keberadaan cemara yang dibentuk oleh jamur dapat ditemukan hampir di setiap sudut lokasi utamanya. Jenis jamur yang dijadikan inspirasi bagi pengelolanya adalah agaric lalat, dimana tangkai kecil dapat menopang ujungnya menyerupai payung.
Saat matahari terbit dan terbenam, jamur terkena sinar cahaya, menghasilkan campuran warna antara hijau dan kuning cerah. Hijau adalah warna asli pohon, sedangkan kuning adalah warna saat matahari baru saja muncul dan hendak berpamitan.
Menariknya, pohon-pohon di Bukit Jamur Ciwidey hampir semuanya berukuran sama dan berjajar rapi seperti barisan prajurit yang sedang melakukan upacara. Anda bisa membuktikannya saat melihatnya dari titik awal dimana taman tersebut berada. Jika Anda pernah menonton film Alice in Wonderland, kira-kira seperti itulah sensasi yang bisa Anda dapatkan.
Selain taman berupa pohon jamur, ada juga jembatan yang tidak kalah uniknya yang bisa dijadikan tempat menikmati pemandangan alam. Di jembatan yang juga berisi Sky Bridge ini, pengunjung bisa melihat keindahan alam semesta dari jauh.
Lokasinya yang masih berada di perkebunan teh menjadi daya tarik tersendiri dari segi pemandangan alamnya. Kebun teh yang sangat luas dan mengaburkan pandangan hampir semua orang bisa dijadikan sebagai penyejuk suasana. Selain itu, berada di kaki Gunung Tilu dan Gunung Patuha, tentu saja udara sejuk dan dingin alami akan mudah Anda dapatkan.
Daya tarik selanjutnya adalah nilai sejarah dimana Anda bisa melihat sebuah bangunan tua yang masih utuh dan memiliki cerobong untuk penghangat ruangan. Ada juga pabrik teh zaman Belanda yang masih berdiri kokoh tak jauh dari Bukit Jamur Rancabolang.
Bagi wisatawan yang memiliki banyak waktu, lokasi Bukit Jamur Ciwidey yang berdekatan dengan tempat wisata lainnya bisa menjadi daya tarik tambahan. Sebut saja objek wisata Situ Patenggang dan taman kelinci, tempat tersebut dapat dicapai hanya dalam beberapa menit.
Alamat dan rute menuju lokasi
Kredit foto: Instagram لمات
Tertarik mengunjungi tempat wisata unik ini? Pastikan untuk menuliskan alamat lengkapnya di Desa Rancabolang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Lokasinya masih dalam areal perkebunan PTPN VIII, sehingga tidak sulit untuk menemukannya.
Jika Anda berkendara ke lokasi, Anda dapat mengambil rute menuju Ciwidey. Ambil jalur utama dan lanjutkan perjalanan menuju dusun Keneng. Untuk menuju lokasi tidaklah mudah, banyak suka dan duka yang harus dilalui seiring dengan jalan yang berkelok-kelok. Selain itu, sebagian jalan belum diaspal, sehingga harus melewati bebatuan dan juga jalan yang masih berupa tanah.
Untuk memasuki desa Rancabolang anda bisa menggunakan Alfamart sebagai titik acuan utama. Setelah melewati Kolam Renang Ciwidey Valley Resort, segera belok sesuai petunjuk arah. Selanjutnya Anda akan menemukan desa Baru Tunggul, terus berjalan sampai Anda mencapai desa Rancabolang. Setelah beberapa menit berkendara, PLTU Geodipa Energi sudah siap, artinya Anda sudah sampai di lokasi Bukit Jamur Ciwidey.
Biaya masuk objek wisata
Sumber gambar: Google Maps Joko Suprianto
Dahulu orang bisa leluasa masuk ke kawasan wisata Bukit Janur tanpa harus membayar tiket masuk. Tapi sekarang beda, siapkan 12.000 rupiah untuk satu orang. Untuk biaya itu, Anda mendapatkan teh dalam bentuk botol sebagai gantinya. Anggap saja Anda membeli teh dan mendapatkan bonus berupa taman jamur yang indah dan menakjubkan.
Selain biaya masuk, pengunjung juga dikenakan biaya parkir. Cukup murah untuk kelas turis, yaitu 2.000 untuk motor dan mobil seharga 5.000 rupiah. Semua biaya yang dikeluarkan menguntungkan tempat wisata yang Anda kunjungi, baik sarana maupun prasarananya.
Hal menarik yang bisa dilakukan di Bukit Jamur Ciwidey
Kredit foto: Google Maps Rasvyshnoe Boing
Selain atraksi, setiap tempat wisata memiliki aktivitas menarik untuk ditawarkan. Itu semua tergantung dari lokasi dan kota utamanya, dalam hal Bukit Jamur Ciwidey, berikut beberapa rekomendasi aktivitas menarik!
1. Nikmati pemandangan alam
Karena letaknya yang berada di pegunungan, semua pengunjung tidak bisa mengabaikan keindahan alam yang disajikan. Kegiatan ini adalah yang paling penting karena dari langkah pertama ke tempat berbagai sudut pandang menunggu Anda.
Dari atas Anda bisa melihat lereng-lereng yang ditumbuhi pepohonan rindang dengan kemiringan yang cukup curam. Beda lagi kalau membalikkan arah pandang ke bawah, masih hijau, tapi tekstur dan kontur pepohonannya bisa berbeda. Ini seperti mencari tangga yang tertutup lumut, tapi tentu saja tidak licin.
Yang tak kalah menarik adalah background alam buatan, yaitu Mushroom Hill. Sesekali Anda bisa duduk santai di bawah pohon yang rindang untuk menikmati suasana alam yang menyegarkan. Angin yang berhembus pelan menambah suasana yang asri, tapi jangan sampai tertidur!
2. Berjalan-jalan di kebun teh
Kegiatan menarik selanjutnya adalah menjelajahi alam setempat, yaitu kebun teh. Sebagai tempat rekreasi, tempat wisata yang masih berada di kawasan perkebunan PTPN cocok. Kebun teh yang cukup luas membuat kegiatan liburan semakin seru.
Dengan sedikit keberuntungan, Anda tidak hanya dapat menemukan jalan-jalan, tetapi juga para petani yang memanen dan memetik daun teh. Meski tak bisa ditemukan, Anda tetap bisa menikmatinya hanya dengan berjalan-jalan. Jika Anda datang berkunjung bersama anggota keluarga, taman juga bisa dijadikan sebagai tempat bermain yaitu petak umpet. Lokasinya yang luas dan banyak tikungan sangat memungkinkan untuk melakukan aktivitas seru ini.
3. Menuruni jembatan mini
Kehadiran jembatan mini di lokasi Bukit Jamur Ciwidey melengkapi aktivitas yang bisa Anda lakukan. Jembatannya cukup panjang dan tidak menghubungkan apa-apa. Artinya, jembatan itu hanya untuk melihat pemandangan alam. Dari atas jembatan kamu bisa melihat berbagai panorama alam yang menakjubkan, salah satunya adalah hamparan kebun teh yang terlihat seperti ilalang.
Meski terbuat dari kayu, kekuatannya diperhitungkan. Jadi Anda tidak perlu khawatir untuk berjalan di atasnya, meskipun banyak orang melakukannya secara bersamaan. Jembatan yang dimaksud juga dijadikan ikon utama tempat wisata Bandung ini karena terdapat prasasti yang sesuai dengan nama desanya yaitu Rancabolang. Ukuran fontnya cukup besar dengan warna orange sehingga tetap terlihat bagus di segala cuaca.
4. Kunjungi bangunan klasik
Kredit foto: Google Maps Tommy Agung
Bangunan tua di situs dapat digunakan sebagai aktivitas tambahan, tetapi tidak harus. Anda yang menghargai nilai sejarah pasti akan tertarik untuk menambah wawasan. Mengunjungi tempat-tempat ini memiliki banyak keuntungan, terutama bagi anak-anak. Diantaranya dapat berupa rasa ingin tahu, daya tarik visual dan yang terpenting adalah mengetahui cerita.
Sangat mengejutkan bahwa bangunan yang dimaksud dibiarkan dalam keadaan alami sesuai dengan peninggalan zaman kuno. Dalam arti tidak direnovasi atau diperbaiki, ada beberapa hal yang rusak. Hal ini terlihat dari kondisi cat yang terkelupas berat dan atap kayu yang sudah tidak bagus lagi.
5. Cari spot foto yang menarik
Jika aktivitas ini tidak perlu dipertanyakan, ada banyak spot foto yang bisa Anda gunakan sebagai background. Semuanya cantik dan menarik, tidak ada yang harus ditinggalkan. Misalnya bukit jamur yang sesuai dengan tujuan Anda untuk sampai ke tempat tersebut. Deretan jamur raksasa buatan sangat menarik dan cocok untuk diunggah ke media sosial.
Jika beruntung, Anda bisa mendapatkan jamur pinus berhias kabut tipis di pagi hari. Kabut menutupi semua pohon cemara yang dimodifikasi sehingga pemandangan tidak terlalu jauh. Inilah kelebihannya dimana foto yang dihasilkan akan jauh lebih bagus. Dalam dunia fotografi juga dikenal dengan istilah “bokeh”.
Selain pohon jamur, spot foto paling populer di kalangan wisatawan adalah jembatan mini. Di tempat ini, Anda bisa menggunakan kebun teh atau bukit sebagai objek utamanya. Tidak diperlukan keahlian fotografi profesional untuk menangkap bidikan indah di jembatan ini. Bagi pemula, hasil terbaik juga bisa diraih tanpa melalui proses editing.
Selain itu, ada spot-spot lain di gedung-gedung klasik yang sudah dibahas yang bisa dijadikan background foto. Apalagi jika Anda pernah membuat pakaian bergaya kolonial Belanda, Anda pasti dikira perusahaan.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Kredit foto: Google Maps Nino Syawali
Sebagai tempat wisata alam yang dikelola dengan baik, Bukit Jamur Ciwidey menawarkan fasilitas yang cukup memadai. Anda bisa menggunakan toilet untuk mandi atau keperluan lainnya, ada juga mushola di dekat pintu masuk. Fasilitas wajib lainnya adalah tempat parkir dengan luas lahan yang cukup.
Bagi Anda yang merasa lapar, Anda bisa makan di warung atau restoran yang disediakan. Menunya sangat variatif dan harganya terjangkau. Selain makanan, juga tersedia minuman, baik minuman biasa maupun minuman populer seperti es krim boba.
Fasilitas lain yang tersedia adalah gazebo, silahkan istirahat sejenak jika merasa lelah, atau sekedar bersantai dan menikmati keindahan alam. Paviliun termasuk fasilitas gratis dan sudah termasuk dalam harga tiket.
Nah, pertama, pembahasan Bukit Jamur Ciwidey tidak akan pernah ada habisnya. Jika anda penasaran dan ingin mengetahui lebih lanjut, silahkan datang langsung ke lokasi. Kapan saja karena tempat ini buka setiap hari. Namun alangkah baiknya jika Anda datang di hari yang aktif, ketika tujuan utamanya adalah mencari tempat-tempat menarik.
Source: www.itrip.id