Batam telah berkembang menjadi tujuan liburan wisata dengan beragam daya tariknya. Wisatawan tinggal memilih lokasi dan menuju ke sana. Meski terletak di Kepulauan Riau, namun masih banyak wisatawan lokal maupun internasional yang datang berkunjung.
Dengan banyaknya wisatawan yang datang, maka pemerintah Batam menambahkan simbol-simbol pariwisata untuk menarik wisatawan agar kembali berkunjung ke Batam. Ikon Batam ini mengenalkan wisatawan pada pariwisata Batam.
Pasona Bukit Selamat datang di Batam
Bukit ini menjadi salah satu tujuan wisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan tambahan “Selamat Datang di Batam”, menandakan bahwa setiap wisatawan yang menginjakkan kaki di pulau ini disambut dengan hangat.
“Selamat datang di Batam” atau “Selamat Datang di Batam” merupakan sapaan bagi wisatawan yang datang. Khususnya bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Batam. Bukit ini berada di seberang terminal Feri Internasional, sehingga setiap wisatawan yang datang langsung disambut dengan tulisan ini.
Bukit ini menjadi ikon lain di Pulau Batam dan menjadi daya tarik wisatawan ke Pulau Batam. Tulisannya sangat besar dan tidak tertutup oleh apapun sehingga wisatawan dapat melihatnya secara langsung tanpa terhalang apapun.
Bepergian dan belajar tentang sejarah pada saat yang bersamaan
Barang yang dirancang untuk memperkenalkan dan menyambut wisatawan di Pulau Batam ini terletak di Bukit Clara Batam Center, Tanjung Tering Lampu, 300m dari ujung tanah Engku Peteri. Setiap huruf berukuran 10mx5m dan tingginya 52m di atas permukaan laut.
Panjang dari W ke M adalah 120 meter, sedangkan berat tiap huruf bervariasi antara 3 hingga 4,5 ton. Pemerintah melarang pembangunan gedung melebihi ketinggian yang ditentukan dalam pasal ini agar tidak mengganggu wisatawan yang melihatnya secara langsung.
Sayangnya, tanah longsor hampir terjadi di bukit ini pada tahun 2014, sehingga berdampak pula pada tulisan di atasnya Bukit Selamat datang di Batam. Longsor ini terjadi akibat adanya pengerukan di atas bukit, sehingga pemerintah turun tangan menghentikan pengerukan tersebut agar tidak merusak landmark Batam.
Nikmati keindahan alam
Saat wisatawan berkunjung Bukit Selamat datang di Batam Saat mendaki, wisatawan disuguhi pemandangan kota Batam yang luas. Selain itu, objek wisata ini merupakan landmark baru di Batam dan menjadi tujuan wisata rekreasi masyarakat setempat.
Wisatawan menghabiskan waktu liburannya dengan bersantai dan bercengkerama bersama keluarga di lingkungan yang tenang. Selain itu, wisatawan juga disuguhi bukit tempat barang ini dibangun.
Baca Juga: Nikmati Gemerlapnya Kota Batam dan Singapura di Bukit Smile
Fasilitas di Welcome to Batam Hill
Landmark terbaru di Batam ini dijadikan tempat berlibur oleh para wisatawan. Banyak pengecer yang menjual makanan dan minuman yang dijualnya kepada pelanggan, sehingga pelanggan dapat bersantai dan menikmati makanan ringan yang dibelinya dari pengecer.
Berburu foto di tur ini
Dari Masjidil Haram wisatawan bisa melihat langsung tulisan ini, seperti saat keluar dari terminal Feri Internasional. Dari sini wisatawan bisa melakukan Bukit Selamat datang di Batam sebagai background foto, karena wisatawan dapat melihatnya secara langsung meski dari kejauhan.
Jika ingin lebih dekat, wisatawan bisa mengambil foto dari jalan menuju bukit dan dijadikan backdrop fotografi. Wisatawan juga bisa menikmati pemandangan lain saat mendaki bukit. Sesampainya di puncak bukit, wisatawan bisa mengambil foto pemandangan kota Batam dari atas.
Kalau tidak, setiap huruf masuk Bukit Selamat datang di Batam Bisa dijadikan objek foto lainnya, apalagi dengan ukuran yang sangat berat pasti sangat bagus. Saat wisatawan sedang mencari foto, memilih dari sekian banyak huruf yang tersedia bisa menjadi pilihan.
Akses Selamat Datang di Bukit Batam.
Karena bukit ini terletak di kota Batam, wisatawan hanya perlu menggunakan jalur darat untuk mencapainya. Rute yang digunakan bisa dari Terminal Feri Internasional atau Masiid Agung. Berjarak 350 meter dari Masjidil Haram dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor.
Tips Berwisata ke Bukit Selamat datang di Batam
Bagi wisatawan yang datang berkunjung Bukit Selamat datang di Batam Oleh karena itu wisatawan sebaiknya menggunakan pakaian yang mudah menyerap keringat karena pakaian tersebut cocok untuk aktivitas yang akan dilakukan wisatawan. Namun wisatawan harus mendaki untuk mencapai puncak bukit.
Jangan meninggalkan sampah di atas bukit saat wisatawan membawa makanan atau barang karena akan merusak lingkungan di sana. Rusaknya keindahan yang harusnya disuguhkan kepada wisatawan lain yang juga akan berkunjung.
Sore hari merupakan waktu yang tepat bagi wisatawan untuk mengunjungi perbukitan karena terik matahari tidak begitu terik dan wisatawan juga dapat menikmati pemandangan Kota Batam dengan lebih baik.
Jam buka dan biaya masuk “Selamat Datang di Batam Hill”.
Anda bisa mengunjungi tempat wisata ini kapan saja karena tidak ada waktu atau jam buka tertentu dan Anda tidak perlu menyiapkan uang untuk masuk karena gratis.
Selamat datang di galeri foto Bukit Batam
Selamat datang di Batam
Perburuan Foto
Berbagai makanan ringan
Potret bunga
Potret bukit di malam hari
Source: www.tempatwisata.pro
