MANGUPURA, Nusa Bali
Mengusung slogan “Bangun Cepat, Tumbuh Kuat”, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengubah nama kawasan wisata tersebut menjadi Pantai Seminya, Legian, dan Kuta (Samigita).
Upaya ini dilakukan untuk menghidupkan kembali pariwisata, setelah setahun lebih terkena dampak Covid-19. Rebranding kawasan Pantai Samigita dilakukan Bupati Giri Prasta, di tengah perayaan tahun baru di kawasan Pantai Kuta, Sabtu (31/12) malam. Menurutnya, rebranding kawasan Pantai Samigita harus dilakukan karena kawasan tersebut telah memberikan kontribusi besar dalam memberikan pemasukan bagi Kabupaten Badung melalui sektor pariwisata.
Dalam upaya mengganti nama kawasan Pantai Samigita, sejak pertengahan 2022 Pemkab Badung mengelola kawasan tersebut dengan anggaran sekitar Rp 250 miliar. Konsepnya menonjolkan Ekonomi Biru dan Eko-Arsitektur. Dengan penataan tersebut diharapkan kawasan wisata Pantai Samigita dapat memenuhi permintaan wisatawan yang terus meningkat.
“Tahun 2023 kita harus siap berbuat lebih baik untuk Kuta, saya pastikan pemugaran kawasan Samigita dilakukan dengan hati-hati menjaga estetika, keindahan dan modernisasi fasilitas yang ada,” ujar Bupati Giri Prasta.
“Saya kira daerah Samigita adalah dapurnya Kabupaten Badung, jadi kalau mau makan harus lengkap persiapannya di dapur,” tambah Bupati Desa Pelaga, Kecamatan Petang.
Pengembangan kawasan Pantai Semigita, lanjut Bupati Giri Prasta, merupakan bagian dari upaya menghadirkan wajah baru yang lebih baik lagi. Dengan cara ini, dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk datang berlibur. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan meminta agar kita bersama-sama membangun Kuta yang kita cintai ini, saya pastikan juga setiap tahun akan ada event di kawasan Pantai Samigita yang dibiayai dari APBD, untuk menarik minat mancanegara dan wisatawan lokal, karena saya ingin masyarakat menjadi tuan di rumah masing-masing,” kata Bupati Giri Prasta.
Sebagai catatan, perayaan tahun baru di Pantai Kuta ini diprakarsai oleh Dinas Pariwisata Badung bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait. Acara tersebut menghadirkan sejumlah bintang ternama seperti Pongki Barata, DJ Gween, Joni Agung & Double T, The Hydrant, Crazy Horse, Hydra feat Putu Sutha, Bintang Band, The Small Axe, Bob Dinar, DJ War, Majegau Band dan The Artha Band, serta pesulap Wix Ambara. Tak hanya itu, di kawasan Pasar Seni Pantai Kuta dan Shelter Tsunami juga digelar pesta kembang api. * putus asa
Source: news.google.com
