Berita Wisata

Bupati Tanah Datar Pertahankan Jalur Proklamasi Akses Gunung Marapi

ARASYNEWS.COM, TANAH DATAR – Jalur pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) yang sebelumnya memiliki tiga pintu gerbang, kini menjadi satu jalur. Ini untuk mendaftarkan pendaki yang akan melakukan pendakian.

Pintu gerbang menuju jalur pendakian kini disebut Proklamator. Dan saat pengambilan keputusan melibatkan Bupati Agam, Wali Nagari Aia Angek, Wali Nagari Koto Baru, tokoh masyarakat lainnya dan BKSDA Sumbar. Keputusan itu dibuat pada awal November.

Namun, baru-baru ini Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM membenarkan bahwa Jalur Pendakian Proklamator, Pasangrahan (Gaduang) di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi merupakan wilayah administrasi Kabupaten Tanah Datar.

Eka mengatakan hal itu ditegaskan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Permendagri) nomor 110 Tahun 2019 tentang batas wilayah antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

“Ini (jalur pendakian penerbit di TWA) masuk wilayah administrasi Tanah Datar, bukan wilayah Kabupaten Agam, ada Permendagri nomor 110 Tahun 2019,” ujar Bupati Eka Putra saat meninjau jalur pendakian Proklamator beberapa waktu lalu, dilansir Minangkabau news.

Namun saat acara pelantikan garis Proklamator beberapa waktu lalu, Bupati Agam mengklaim kawasan itu berada di wilayahnya.

Menanggapi klaim sepihak penguasa kabupaten tetangga itu, Bupati Eka berpesan agar sebagai Bupati, Bupati Agam terlebih dahulu meninjau batas-batas kedua kabupaten tersebut.

Bupati Eka mengatakan, meski jalur pendakian Proklamator, Pasangrahan (Gaduang) di TWA Gunung Marapi masih diklaim oleh Bupati Agam sebagai wilayahnya, pihaknya tidak akan segan mempertahankannya meski dengan berbagai cara.

“Satu jengkal tanah pun kami tidak akan menyerahkan wilayah Tanah Datar untuk diambil oleh daerah lain. Dan siap apa saja, termasuk PTUN kan,” kata Bupati Eka.

Bupati Eka menambahkan, pemerintah akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi kawasan itu dari berbagai pihak yang mengklaim sebagai wilayahnya.

“Tutup kaca spion, lihat ke depan. Kami beroperasi dengan kondisi eksisting. Insya Allah niat kami baik, bagaimana jalur pendakian dari Proklamator, Pasangrahan hingga TWA Gunung Marapi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kami,” kata Bupati Eka.

Kepala BKSDA Sumbar Wilayah II melalui Kepala Seksi Konservasi Sumbar II Eka Damayanti mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apa yang terjadi pada saat peresmian jalur pendakian Proklamator di kaki Gunung Marapi Nagari Koto Baru itu.

Menurutnya, saat itu pihaknya hanya memiliki sedikit waktu untuk melakukan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya, sehingga rangkuman berubah saat dibacakan.

“Rencana kami mengundang kedua kabupaten yaitu Tanah Datar dan Agam, kami tidak bermaksud mengucilkan kepala daerah dari salah satu kabupaten. Tapi sebenarnya semangatnya adalah bagaimana merangkul kedua kabupaten ini agar bisa ikut serta bersama-sama dalam pengelolaan TWA Marapi,” kata Eka Damayanti.

Eka Damayanti mengatakan pihaknya tidak memiliki niat seperti itu karena telah disepakati dalam rapat di Padang dan hasil rapat disampaikan langsung kepada Gubernur sekaligus Bupati Agam.

“Setahu kami, hal ini juga disampaikan saat rapat internal mereka, jadi menurut kami kejadian ini tidak disengaja,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Eka Damayanti juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan dukungan Bupati Tanah Datar terhadap pengelolaan TWA, khususnya untuk membantu masyarakat penyangga TWA, dalam hal ini masyarakat Nagari Koto Baru dan Aie Angek, untuk menyetujui arah.

Pada saat penetapan hadir Asisten Ecobag Abdul Hakim, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Elizar, Kepala Dinas PUPR Tamrin Kalaksa BPBD Yusnen, Kapol PP Harfian Fikri, Kabid Perkim LH, Camat X Koto Adiawarman. , Kabag Hukum Audia Safitri, Kabag PEM Abduraham Hadi, Kabag Prokopim Dedi Triwidono, Kabag Administrasi Pembangunan Ten Ferry, Wali Nagari Aia Angek, Wali Nagari Koto Baru dan tokoh masyarakat lainnya.

[]

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button